Nasional

10 Tahun Pimpin RI, SBY Klaim Ekonomi Tumbuh Stabil dan Demokrasi Makin Matang

Akhmad Madani
×

10 Tahun Pimpin RI, SBY Klaim Ekonomi Tumbuh Stabil dan Demokrasi Makin Matang

Sebarkan artikel ini
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dan Mantan Menteri Sekretaris Negara, Muhammad Hatta Rajasa dalam acara Asia Economic Summit (foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan)

JAKARTA (MediaSurya) – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti berbagai capaian penting selama satu dekade masa pemerintahannya, terutama dalam hal pertumbuhan ekonomi, kematangan demokrasi, serta kiprah Indonesia di dunia internasional.

Menurutnya, periode 2004 hingga 2014 merupakan masa yang penuh tantangan, namun berhasil dilalui dengan baik oleh Indonesia berkat sinergi antara pemerintah dan rakyat.

“Selama satu dekade, dari tahun 2004 hingga 2014, saya mendapatkan kehormatan untuk memimpin demokrasi terbesar ketiga di dunia dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya saat memberikan pidato di Asia Economic Summit 2025 di Jakarta, dilansir dari kumparan, Jumat (27/6).

Pihaknya, kata SBY, mencatat keberhasilan dalam menumbuhkan ekonomi secara konsisten dengan menjaga stabilitas makro dan memperbaiki kesejahteraan rakyat.

“Secara ekonomi, kita memulihkan stabilitas makroekonomi, dengan pertumbuhan PDB rata-rata sekitar 6 persen selama 10 tahun, dan rasio utang publik turun di bawah 25 persen terhadap PDB. Yang lebih penting, kita mencatat kemajuan nyata dalam mengurangi kemiskinan serta meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan bagi rakyat kita,” katanya.

Ia menambahkan, dua pemilu nasional yang damai dan demokratis selama masa jabatannya menunjukkan kematangan politik dan sistem demokrasi Indonesia.

“Kita menjaga stabilitas politik dan menyelenggarakan pemilu yang damai dan demokratis pada tahun 2009 dan 2014. Itu menunjukkan kematangan demokrasi kita,” tambahnya.

Selain itu, SBY juga menyinggung pencapaian Indonesia dalam diplomasi global yang menurutnya semakin aktif dan dihormati di kancah internasional.

“Di tingkat global, Indonesia menjadi lebih proaktif dan berpengaruh, bergabung dalam G20, menyelenggarakan Forum Demokrasi Bali setiap tahun, dan terus mengedepankan perdamaian serta multilateralisme di forum-forum seperti PBB, APEC, dan ASEAN,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, SBY juga mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada rakyat dan berpijak pada prinsip demokrasi serta pembangunan berkelanjutan sebagai fondasi untuk menghadapi tantangan global di masa mendatang. (am)