Jakarta, MEDIASURYA.COM — Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menanggapi tuduhan bahwa partainya meninggalkan Anies Baswedan untuk mendukung Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Kholid menegaskan, “Kami tidak meninggalkan Anies, tetapi kami membutuhkan 20 persen atau 22 kursi sebagai syarat.”
PKS memberi tenggat waktu hingga 4 Agustus 2024 bagi Anies untuk memenuhi syarat kursi yang diperlukan, namun target tersebut tidak tercapai. “Ini adalah kegagalan bersama; PKS tidak mendapatkan mitra, dan Anies juga belum bisa memenuhi kursi yang dibutuhkan,” jelas Kholid.
Karena ketidakmampuan untuk mengusung Anies, PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan mendukung Ridwan Kamil dan Suswono. PKS bersama 11 partai lain, termasuk Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat, resmi mengusung pasangan ini untuk Pilkada Jakarta 2024.
Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan berkomitmen untuk mewujudkan visi mereka, “Jakarta Baru, Jakarta Maju.” Ia menekankan pentingnya adaptasi dan ikhtiar dalam mencapai tujuan tersebut.