MALANG (MediaSurya) – Dua wanita bersaudara berinisial SR dan F tega membuang ibu kandungnya ke panti jompo dan menyatakan tak ingin lagi dikabari meskipun sang ibu meninggal dunia.
Peristiwa memilukan itu menimpa Nasikah (74), seorang ibu asal Sidoarjo yang diserahkan kedua anak kandungnya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang.
Aksi keduanya pun terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial sejak Jumat, (27/6).
Dalam video itu tampak dua perempuan mengantar seorang lansia berjilbab ungu ke panti jompo.
Seorang pria yang diketahui bernama Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, memberi penjelasan tentang aturan di panti tersebut.
“Jika sudah diserahkan, tidak ada kunjungan, tidak ada kabar, meninggal pun tidak akan kami kabari,” ujarnya dalam video tersebut, Jumat (27/6).
Pernyataan itu disampaikan di hadapan SR dan F sebelum penandatanganan surat berita acara penerimaan lansia.
Keduanya menyatakan sepakat dan bersedia dengan segala risiko setelah menyerahkan ibu mereka secara total.
“Griya Lansia ini untuk yang tidak punya keluarga, dan kalau diserahkan, maka anak tidak akan mendapatkan kabar lagi, termasuk jika meninggal,” katanya.
Arief mengaku syok dan tak bisa berkata-kata saat mengetahui bahwa anak kandung tidak ingin lagi bertanggung jawab atas ibunya.
“Bersedia ibu dengan segala risiko?” tambahnya kepada SR dan F sebelum menerima Nenek Nasikah secara resmi.
Dalam keterangannya, Arief menyebutkan bahwa Nasikah sebelumnya membesarkan ketiga anaknya seorang diri setelah lama ditinggal sang suami.
Nasikah kemudian tinggal bersama anak laki-lakinya, namun kini anak tersebut telah meninggal dunia.
Tidak ada satu pun anak lainnya yang bersedia mengurus Nasikah setelah itu.
“Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia. Sidoarjo, Jumat (27/6),” ujarnya dalam keterangan video TikTok miliknya, ditulis dari akun Arief Camra.
Arief pun mengajak masyarakat agar tidak menelantarkan orang tua di masa tua mereka.
Kisah tragis Nasikah pun memicu keprihatinan publik setelah videonya viral di berbagai platform media sosial.
