Mediasurya.com, Jakarta – Bacagub Jakarta Pramono Anung siap menghadapi tantangan besar jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta 2024. Dalam pernyataan terbarunya, Pramono mengungkapkan kesiapannya untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang mungkin tidak populer, termasuk penggusuran, demi kemajuan ibu kota.
Pramono Anung, yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan berpasangan dengan Rano Karno, mengaku tidak takut dengan potensi ketidakpopuleran dari kebijakan yang akan diterapkan. “Oh sama sekali, wong saya maju juga enggak populer juga, enggak apa-apa,” tegas Pramono saat berbicara kepada wartawan di rumah Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Ketika ditanya tentang kemungkinan penggusuran warga sebagai bagian dari kebijakan, Pramono menyatakan, “Enggak apa-apa.” Menurutnya, kebijakan yang akan diterapkan akan didasarkan pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang ada di lapangan.
Sebagai calon gubernur dari PDIP, Pramono Anung akan bersaing melawan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, yang dicalonkan oleh koalisi 13 partai politik bernama KIM plus, serta calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Pramono menegaskan bahwa dia tidak akan menerapkan kebijakan yang muluk-muluk atau tidak realistis. Fokus utamanya adalah pada kebijakan yang bisa diwujudkan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jakarta.
