Nasional

RI Resmi Beli 48 Jet Tempur Siluman KAAN, Ini Spesifikasinya

Akhmad Madani
×

RI Resmi Beli 48 Jet Tempur Siluman KAAN, Ini Spesifikasinya

Sebarkan artikel ini
Jet tempur Kaan buatan Turkiye. Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (11/6/2025) mengumumkan pembelian 48 unit jet tempur ini oleh Indonesia.

JAKARTA (MediaSurya) – Pemerintah Indonesia resmi menandatangani kontrak pembelian 48 unit jet tempur siluman KAAN dari Turkiye dalam ajang IDEF 2025 di Istanbul.

Penandatanganan dilakukan pada Sabtu (26/7/2025) dan disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

“Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Government-to-Government (G2G) yang telah ditandatangani sebelumnya pada 11 Juni 2025,” ujar Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan RI Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dilansir dari Kompas.com, Senin (28/7/2025).

Frega menyatakan pembelian ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat industri pertahanan nasional.

“Basis industri lokal yang akan dibentuk di Indonesia diharapkan menjadi bukti nyata dari kemitraan yang saling menguntungkan dan berlandaskan pada persahabatan,” katanya.

Jet tempur KAAN dirancang Turkish Aerospace Industries dengan kemampuan generasi kelima dan sistem siluman yang canggih.

Jet ini menggunakan material penyerap radar dan desain permukaan bersudut yang mengurangi visibilitas radar.

Dalam sistem persenjataan, KAAN dilengkapi rudal Bozdogan dan Gökdogan untuk pertempuran jarak dekat dan jarak jauh.

Pesawat ini juga mampu membawa rudal jelajah SOM-J dan SOM-B2 untuk misi udara strategis.

Dalam mode non-siluman, KAAN memiliki enam external hardpoints yang dapat membawa bom dan senjata berat.

Sistem pendorongnya terdiri dari dua mesin General Electric F110-GE-129 yang masing-masing menghasilkan 13.000 kilogram daya dorong.

Jet ini mampu mencapai kecepatan Mach 1,8 atau sekitar 2.222 kilometer per jam.

Selain itu, KAAN juga kompatibel dengan rudal MBDA Meteor berkecepatan tinggi dan panduan radar aktif.

Pesawat ini juga didesain untuk supercruise atau melaju supersonik tanpa afterburner dalam waktu lama. (am)