JAKARTA (MediaSurya) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa bendera Merah Putih adalah keniscayaan, bukan pilihan.
Pernyataan itu ia sampaikan saat dimintai tanggapan soal ramainya rencana pengibaran bendera One Piece menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
“Bendera Merah Putih bukan pilihan, dia keniscayaan,” ujarnya.
Ia mengatakan, bendera Merah Putih tidak boleh diganti dengan bendera lain dalam konteks kenegaraan.
“Bendera Merah Putih tidak boleh diganti dengan yang lain,” katanya.
Ia menambahkan, masyarakat memiliki hak menyukai atau tidak menyukai pemerintah, dan hal itu sah secara konstitusi.
“Mau suka atau tidak suka sama pemerintah, itu hak,” tambahnya.
Menurutnya, dua sikap tersebut merupakan pilihan sah di negara republik ini.
“Keduanya pilihan yang sah di republik ini,” ujarnya.
Ia mengaku belum pernah melihat langsung adanya pengibaran bendera One Piece di tempat umum sejauh ini.
“Saya belum pernah lihat,” katanya.
Ia menambahkan, setiap hari dirinya berkendara namun tak pernah menjumpai bendera One Piece berkibar.
“Sepanjang jalan saya tiap hari jalan enggak pernah lihat,” tambahnya.
Diketahui, wacana pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece menjelang 17 Agustus ramai dibahas di media sosial.
Beberapa pihak menilai itu sebagai bentuk ekspresi kreatif generasi muda.
Namun, sebagian lainnya menilai tindakan tersebut dapat memicu potensi gerakan kontra-pemerintah. (am)