NasionalPolitik

Viral Anggota DPRD Gorut Ejek Demonstran, Dheninda Chaerunnisa Buka Suara

Akhmad Madani
×

Viral Anggota DPRD Gorut Ejek Demonstran, Dheninda Chaerunnisa Buka Suara

Sebarkan artikel ini
Viral video Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Dheninda Chaerunnisa mencibir massa. (foto: Arsip Istimewa via Detikcom)

GORONTALO (MediaSurya) – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, Dheninda Chaerunnisa, akhirnya angkat bicara usai videonya viral diduga mencibir massa aksi demonstrasi di depan kantor DPRD setempat.

Dheninda membantah tudingan bahwa dirinya mengejek massa yang tengah menyampaikan aspirasi di hadapan anggota dewan.

“Jadi enggak ada sama sekali niat ku mencibir. Kalau pun aku mau mencibir itu paling sudah dari awal. Aku itu senyum terus,” ujarnya dikutip dari cnnindonesia.com, Selasa (14/10).

Aksi demonstrasi itu digelar oleh massa pada Senin (13/10) terkait dugaan praktik calo dalam perekrutan tenaga PPPK paruh waktu serta pelanggaran pembayaran upah di bawah upah minimum regional (UMR).

Massa sempat ditemui langsung oleh Ketua DPRD Gorontalo Utara Dedy Dunggio, Wakil Ketua Ridwan Riko Arbie, dan Ketua Komisi III Dheninda Chaerunnisa.

Namun dalam video yang beredar, Dheninda dari Fraksi NasDem terlihat seperti mencibir para demonstran yang sedang berorasi secara bergantian.

“Kejadian ini pada saat aku dan pimpinan saya serta teman-teman anggota DPRD lain menerima massa aksi, karena pas saat itu juga sedang berlangsung orasi,” katanya.

Kader Partai NasDem itu mengaku kaget ketika mengetahui videonya viral dan dituding telah menghina massa aksi yang sedang menyampaikan pendapat.

“Aku ngomong, ada semua kok videonya. Tapi, dipelintir. Aku jadi dihujat se-Indonesia gara-gara hal itu,” tambahnya.

Dheninda menjelaskan bahwa dirinya hanya sedang berkomunikasi menggunakan ekspresi wajah dan gesture tubuh dengan salah satu karyawan orang tuanya yang ikut dalam aksi tersebut.

“Jadi saya sedang berkomunikasi melalui ekspresi wajah dan gesture tubuh dengan karyawan orang tua saya yang sempat hadir pada saat itu. Karena karyawan orang tua memberikan gesture jempol, maka saya balas dengan gesture begitu mencibir,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dheninda meminta agar masyarakat tetap fokus pada substansi tuntutan aksi dan tidak teralihkan oleh isu dirinya yang disebut mengejek demonstran.

“Jangan sampai ini mengalihkan isu, karena masalah ini dipelintir dengan sesuatu yang saya tidak pernah katakan, tidak pernah saya lakukan, dan bisa dicek semuanya. Ada buktinya,” pungkasnya. (am)