BUNTOK (MediaSurya) – Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha menyebutkan bahwa pemadam kebakaran bukan hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam penyelamatan jiwa dan aset masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Khristianto Yudha saat melepas peserta pendidikan dan pelatihan pemadam kebakaran angkatan VII menuju Ciracas, Jakarta Timur, di halaman Kantor Bupati Barsel, Jumat (7/11).
Menurutnya, menjadi anggota pemadam kebakaran dan penyelamat bukanlah pekerjaan biasa, melainkan panggilan jiwa yang menuntut keberanian, kecepatan, dan ketulusan hati.
“Petugas pemadam kebakaran bukan hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam penyelamatan jiwa dan aset masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini, tambahnya, sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme, kedisiplinan, dan kemampuan teknis dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
“Saat orang lain berlari menjauh dari bahaya, justru kalianlah yang berlari mendekat, itulah luar biasanya profesi ini,” tambahnya.
Ia menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
“Gunakan waktu selama di Ciracas untuk belajar, berlatih, dan menempa diri sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia mengatakan agar seluruh peserta menunjukkan semangat, disiplin, serta keinginan menjadi lebih baik selama mengikuti pelatihan.
“Ingat, kalian membawa nama baik Barito Selatan, jangan hanya sekadar hadir,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Barsel, Haitami mengatakan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan tahun ini sebanyak 22 orang.
“Sebelumnya juga sudah ada 10 orang yang mengikuti pelatihan pada tahun lalu, dan 10 orang pada tahun 2024,” ujarnya.
Dengan demikian, tambahnya, total sudah ada 42 anggota pemadam kebakaran yang pernah mengikuti pelatihan resmi hingga tahun 2025 ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, kedisiplinan, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kondisi kebakaran maupun bencana lainnya,” tambahnya.
Ia berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat serta menjadi teladan dalam menjaga keselamatan masyarakat di wilayah Barsel. (am)







