BUNTOK (MediaSurya) – Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan sembilan tatanan Kabupaten Sehat di wilayah Kecamatan Dusun Utara.
Wakil Ketua FKKS Barsel, Supriadi AS mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena capaian nilai dari sembilan tatanan masih tergolong rendah.
“Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan ini karena capaian nilai sembilan tatanan masih rendah,” ujarnya di Pendang, Senin (10/11).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil penilaian dari dewan pembina tingkat provinsi, sembilan tatanan yang dilaksanakan di daerah ini belum mencapai target yang telah ditentukan.
“Karena itu kami melaksanakan monitoring dan evaluasi sebagai langkah persiapan, sebab pada 2027 mendatang Barsel akan kembali mengikuti penilaian tingkat provinsi,” katanya.
Supriadi menambahkan, penilaian tahun 2027 akan mencakup capaian dari sembilan tatanan yang dijalankan selama periode 2025–2026.
“Untuk 2027 mendatang, penilaiannya mencakup capaian dari sembilan tatanan yang dilaksanakan pada 2025–2026,” tambahnya.
Sekretaris FKKS Barsel, Suis Triyanta menjelaskan, sembilan tatanan tersebut mencakup tatanan sehat mandiri, perumahan dan permukiman, pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, lalu lintas, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana.
“Kita berharap dinas terkait, kecamatan, dan desa dapat mendukung pelaksanaan sembilan tatanan tersebut agar berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia mengatakan, dukungan lintas sektor sangat penting agar Barsel dapat kembali meraih penghargaan Swasti Saba Padapa pada penilaian tahun 2027 mendatang.
“Paling tidak kita bisa memperoleh penghargaan Swasti Saba Padapa sebagai bukti komitmen bersama dalam mewujudkan daerah sehat,” katanya.
Camat Dusun Utara, Hadrianus mengapresiasi kedatangan FKKS Barsel yang telah melakukan monitoring dan evaluasi di wilayahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada FKKS Barsel yang telah datang berkunjung dan memberikan arahan langsung kepada kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya siap mendukung pelaksanaan sembilan tatanan tersebut di tingkat kecamatan agar capaian tahun 2027 sesuai dengan target yang telah ditentukan.
“Kita akan mendukung penuh pelaksanaan sembilan tatanan di Dusun Utara agar hasilnya maksimal dan sesuai target,” katanya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Dusun Utara itu dihadiri oleh kepala desa, pendamping desa, serta perwakilan dinas terkait di wilayah setempat. (am)
