BUNTOK (MediaSurya) – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), H Sudiarto menyampaikan penetapan skala prioritas rencana kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun 2026 bersama mitra kerja.
Menurut H Sudiarto, penentuan skala prioritas itu dilakukan karena adanya pemangkasan dana transfer pemerintah pusat ke Barsel sebesar Rp600 miliar.
“Langkah pendalaman renja dilakukan Komisi III selama dua hari sejak Selasa hingga Rabu untuk menyisir program prioritas dari 12 OPD,” ujarnya di Buntok, ibu kota Barsel, Rabu (12/11).
Program prioritas pada masing-masing OPD disesuaikan dengan pagu anggaran yang tersedia akibat pemangkasan signifikan.
Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barsel 2026, katanya, mengalami pengurangan hingga tersisa Rp1,195 triliun setelah dilakukan penyesuaian oleh pemerintah pusat.
“Belanja daerah lebih besar sehingga Barsel mengalami defisit anggaran mencapai Rp100 miliar, dan OPD diharapkan menyesuaikan belanja sesuai item yang sudah ditentukan,” katanya.
DPRD Barsel, tambahnya, menilai sejumlah program pada triwulan pertama 2026 akan tetap berjalan meski pagu anggaran turun drastis.
“Pada triwulan kedua kita berharap daerah bisa kembali mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat, baik dari Dana Bagi Hasil (DBH) maupun sumber lainnya,” tambahnya.
Dengan penetapan skala prioritas tersebut, DPRD Barsel optimis pelaksanaan program pembangunan dapat berlangsung normal meski dalam kondisi anggaran terbatas.
Rapat pendalaman renja yang digelar Komisi III bersama 12 OPD berlangsung dengan hadirnya seluruh anggota komisi, kepala OPD, dan para kepala bidang masing-masing dinas. (am)
