BUNTOK (MediaSurya) – Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), telah merampungkan pembahasan pendalaman rencana kerja (renja) Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026 bersama mitra kerja.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Barsel, Yangsi Hartini, pembahasan pendalaman renja tersebut dilaksanakan selama tiga hari bersama delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja.
“Delapan OPD itu meliputi Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” ujarnya di Buntok, ibu kota Barsel, Rabu (12/11).
Hasil rapat pendalaman itu menunjukkan pagu anggaran masing-masing OPD mengalami penurunan karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barsel 2026 turun drastis.
Penurunan anggaran tersebut, katanya, terjadi akibat pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat sehingga pagu anggaran OPD juga ikut berkurang dibandingkan tahun 2025.
“Dengan adanya pemangkasan itu, sejumlah program OPD pada 2026 juga disesuaikan dengan menentukan skala prioritas berdasarkan kemampuan anggaran,” katanya.
Komisi II, tambahnya, berharap seluruh OPD dapat mengelola anggaran secara optimal agar program yang telah dibahas bersama tetap berjalan efektif.
“Pengelolaan anggaran yang baik akan memastikan program prioritas tetap terlaksana meski dalam kondisi anggaran terbatas,” tambahnya.
Dengan rampungnya pembahasan renja tersebut, DPRD Barsel menilai koordinasi bersama delapan OPD mitra kerja berjalan baik dan konstruktif.
Rapat pendalaman itu dihadiri anggota Komisi II DPRD Barsel, kepala OPD dan para kepala bidang masing-masing dinas. (am)







