PALANGKA RAYA (MediaSurya) – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat dalam penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Edy Pratowo, manajemen talenta bukan lagi sekadar pilihan tetapi menjadi keharusan agar mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) aparatur secara strategis, terencana dan berkelanjutan.
“Manajemen talenta bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi suatu keharusan sehingga kita mampu mengelola SDM aparatur secara strategis, terencana dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia mengatakan, di tengah perkembangan globalisasi dan teknologi digital, masyarakat menuntut pelayanan birokrasi yang cepat, profesional, transparan dan sigap merespon kebutuhan.
“Untuk mewujudkannya diperlukan SDM aparatur sipil negara yang unggul, inovatif dan berintegritas, dan kami mengapresiasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas pendampingan dalam membangun sistem manajemen talenta ASN di Kalteng,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa pengisian jabatan ASN kini tidak lagi bergantung pada open bidding yang panjang tetapi berbasis data potensi dan kompetensi yang terukur.
“Cepat dan transparan, namanya manajemen talenta, dulu ada namanya Baperjakat sifatnya tertutup dan kini digantikan mekanisme terbuka sesuai Undang-undang ASN Nomor 5 Tahun 2014,” tambahnya.
Implementasi manajemen talenta tersebut diharapkan mampu menciptakan birokrasi yang lebih responsif serta mempercepat pengisian posisi strategis berbasis kompetensi secara objektif dan akuntabel.
Langkah ini juga menjadi upaya memperkuat tata kelola pemerintahan serta meningkatkan pelayanan publik di seluruh wilayah Kalteng. (am)







