Eskalasi Iran-Israel: Rudal Iran Menyerang Tel Aviv, Bagaimana Israel Merespons?

Mediasurya

Mediasurya, Tel Aviv – Iran meluncurkan serangan rudal besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel pada Selasa (2/10/2024).

Serangan ini dilaporkan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) sebagai balasan atas serangan Israel terhadap warga Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan para pemimpin IRGC, Hamas, dan Hizbullah.

Lebih dari 180 rudal balistik ditembakkan ke arah Israel, dengan target utama pangkalan militer dan keamanan di wilayah Tel Aviv.

Meski begitu, tentara Israel yang dibantu oleh militer Amerika Serikat berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal tersebut.

Iran Gunakan Rudal Balistik Hipersonik Fatah

Menurut pernyataan resmi IRGC, serangan ini juga melibatkan penggunaan rudal balistik hipersonik Fatah yang baru pertama kali digunakan Iran dalam konflik ini.

Target utama dari serangan tersebut adalah tiga pangkalan militer di sekitar Tel Aviv.

Meskipun banyak rudal berhasil dicegat, ada laporan dampak yang “terisolasi” di wilayah tengah dan selatan Israel, dengan dua warga terluka akibat pecahan peluru.

Amerika Serikat Ikut Membantu Pertahanan Israel

Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional AS, menyatakan bahwa militer AS bekerja sama erat dengan Israel untuk menembak jatuh proyektil-proyektil yang diluncurkan Iran.

Kapal perusak angkatan laut AS juga bergabung dengan unit pertahanan udara Israel untuk melindungi wilayah tersebut.

Latar Belakang Serangan

IRGC menyatakan bahwa serangan ini merupakan pembalasan atas pembunuhan beberapa tokoh penting, termasuk Hassan Nasrallah, komandan Hizbullah Lebanon, dan Abbas Nilforoushan dari IRGC. Kedua tokoh ini tewas dalam serangan Israel di Lebanon dan Iran beberapa waktu lalu.

Ketegangan di kawasan Timur Tengah terus meningkat sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023, yang telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina.

Hizbullah Lebanon juga mulai terlibat aktif dalam serangan ke Israel sebagai bentuk dukungan bagi warga Palestina.

Respons Israel dan AS

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menegaskan bahwa Israel siap untuk membalas serangan Iran kapan pun diperlukan.

Sementara itu, Amerika Serikat juga memperingatkan akan ada konsekuensi serius atas tindakan Iran ini, menandakan bahwa konflik ini bisa memicu perang yang lebih besar.