Mediasurya, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan tugas penting kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk berperan aktif dalam menggenjot investasi hingga mencapai angka Rp1.700 triliun.
Dalam acara Sarasehan Kadin: Dinamika Ekonomi 2024 dan Optimisme Masa Depan Indonesia, Airlangga menegaskan bahwa Kadin memiliki tanggung jawab besar mengingat total anggaran negara sebesar Rp3.600 triliun.
Airlangga menyatakan, “Itu [investasi] adalah PR-nya Kadin. Tidak ada yang lain kecuali Kadin dan BUMN. Tapi kan kalau BUMN ada kendalanya harus persetujuan DPR.” Ia menekankan bahwa target capaian investasi tersebut sangat penting untuk mendukung anggaran pemerintah dan menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Indonesia.
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa untuk mencapai target tersebut, Kadin harus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BUMN.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga tingkat inflasi pada posisi aman, yaitu 2,5% ±1%.
Di sisi lain, Ketua Umum Kadin versi Munaslub Anindya Bakrie menyatakan perlunya informasi mengenai program keberlanjutan pemerintahan Jokowi yang akan diteruskan ke pemerintahan Prabowo.
“Kami tentu di sini Pak Menko ingin mendapat sedikit kisi-kisi kira-kira bagaimana program keberlanjutan dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo dan di mana Kadin bisa berperan,” ungkap Anindya.