Hizbullah Gempur Pasukan IDF: Puluhan Ambulans Israel Siaga Angkut Korban

Mediasurya

Mediasurya, Beirut – Pejuang Hizbullah melancarkan sergapan terhadap pasukan infanteri Israel yang berusaha menyusup ke wilayah Lebanon melalui desa Odaisseh pada Rabu subuh.

Dalam konfrontasi sengit ini, dilaporkan puluhan ambulans Israel mengantre di perbatasan untuk mengangkut korban dari sergapan tersebut.

Hizbullah melaksanakan serangan terencana yang membuat pasukan pendudukan Israel mundur, mengklaim banyak tentara elite Israel terluka. Menurut laporan, tembakan dari Hizbullah mengenai pasukan Israel dari jarak dekat, menciptakan baku tembak yang intens.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa satu tentara mereka terbunuh, sementara Hizbullah menyebut jumlah korban jauh lebih tinggi.

Media Israel mengakui keterlibatan mereka dalam sergapan yang dilakukan oleh Hizbullah, dan menyebutkan bahwa kelompok Lebanon berusaha menargetkan konsentrasi militer Israel.

Dalam upaya untuk melindungi pasukan mereka, Israel mengerahkan helikopter dan tank ke lokasi tersebut untuk evakuasi korban.

Sekitar 20 ambulans dilaporkan menunggu di utara Israel untuk menerima tentara yang dievakuasi.

Pada hari yang sama, Hizbullah juga mengumumkan bahwa mereka menembaki posisi pasukan Israel di barak Shomera dengan salvo roket.

Selain itu, pejuang Hizbullah menargetkan sejumlah posisi tentara Israel di beberapa lokasi, termasuk Shtula dan Kiryat Shmona, dengan hasil serangan yang terkonfirmasi.

Rumah Sakit Rambam di Haifa dan Rumah Sakit Ziv di Safad mengumumkan “peristiwa korban massal” di utara, dan media Israel mencatat penembakan besar-besaran yang dilakukan oleh Hizbullah.

Situasi semakin tegang dengan suara sirene yang terus berbunyi di beberapa pemukiman di al-Jalil.

Operasi Hizbullah ini terjadi di tengah agresi besar-besaran Israel di Lebanon, yang telah menewaskan 1.873 orang dan melukai 9.134 orang sejak awal bulan Oktober lalu, menurut Pusat Tanggap Darurat Kementerian Kesehatan Lebanon.