BUNTOK (MediaSurya) – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar acara perpisahan untuk Penjabat (Pj) Bupati H. Deddy Winarwan dan Ketua TP-PKK/Bunda PAUD Hj. Erna Ardiani Palupi pada Kamis (6/2) di Aula Kantor Bapperida.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, serta menjadi titik perhatian terkait perkembangan pemerintahan daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan yang belum merata di seluruh Indonesia.
Momen tersebut menandai berakhirnya masa jabatan Deddy Winarwan, yang dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran pada 24 Mei 2023.
Dalam sambutannya, Deddy menyampaikan bahwa meskipun menghadapi berbagai kesulitan, pemerintah daerah berusaha keras untuk mempertahankan stabilitas dan mendorong laju kemajuan di wilayah ini.
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah terbatasnya akses di beberapa desa, seperti Mahajandau Dusun Hilir dan Gunung Bingung Awai, yang memerlukan perhatian serius dalam pembangunan infrastruktur.
“Kami berharap agar daerah-daerah terpencil mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat dan provinsi, sehingga pemerataan pembangunan dapat terwujud,” kata Deddy, berharap kebijakan yang lebih inklusif dapat diterapkan di tingkat nasional untuk mengatasi ketimpangan pembangunan di wilayah-wilayah yang tertinggal.
Isu pemerataan pembangunan kembali menjadi sorotan dalam acara ini, dengan pemerintah pusat yang terus berusaha mengurangi perbedaan antara daerah maju dan tertinggal.
Tantangan utama yang dihadapi, seperti akses infrastruktur, pemerataan pelayanan publik, serta pengembangan ekonomi lokal, masih menjadi pekerjaan besar bagi banyak wilayah.
Deddy juga menyampaikan potensi besar yang dimiliki Barito Selatan, yang belum tergarap sepenuhnya, seperti sektor pariwisata dan pertanian.
Ia menekankan bahwa pengembangan objek wisata seperti rumah betang serta sektor pertanian, khususnya padi, dapat menjadi pilar utama dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Sektor pertanian harus mendapat perhatian lebih agar ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dapat terjaga,” tambahnya.
Terkait dengan sektor pariwisata, Deddy menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar di berbagai daerah, namun belum banyak yang dikelola secara optimal.
Peningkatan infrastruktur dan promosi yang tepat akan menjadi kunci untuk memajukan sektor ini, yang berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah maupun nasional.
Selain itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Selatan, Erna Ardiani Palupi, yang akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pengabdiannya di Kementerian Dalam Negeri, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program pemberdayaan keluarga dan pendidikan anak usia dini.
“Kami berharap agar program pemberdayaan keluarga dan PAUD yang telah dijalankan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan sosial di daerah,” ujarnya.
Dalam momen perpisahan ini, kedua pejabat tersebut mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemerintah pusat untuk mewujudkan kemajuan daerah.
H. Deddy Winarwan juga berharap bahwa kepemimpinan yang akan datang, seperti pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Edy Raya Samsuri dan Kristanto Yudha, dapat melanjutkan upaya untuk mewujudkan Barito Selatan yang lebih maju.
“Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa Barito Selatan ke arah yang lebih baik, serta mengoptimalkan potensi daerah yang dapat mendukung pembangunan nasional,” ujar Deddy penuh harapan.
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Barito Selatan diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola potensi lokal untuk mempercepat pembangunan dan mendukung kebijakan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Tantangan yang dihadapi oleh daerah-daerah seperti Barito Selatan memerlukan perhatian lebih dari pemerintah pusat agar dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera untuk seluruh masyarakat. (am)
