Barito Selatan

Pemkab Barsel Gelar Musrenbang 2026, Fokus pada Infrastruktur, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan

Akhmad Madani
×

Pemkab Barsel Gelar Musrenbang 2026, Fokus pada Infrastruktur, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, menyampaikan sambutan dalam Musrenbang RKPD 2026 di Kecamatan Dusun Hilir, yang dihadiri oleh jajaran pejabat daerah dan perwakilan masyarakat. (foto: MediaSurya/dok)
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, menyampaikan sambutan dalam Musrenbang RKPD 2026 di Kecamatan Dusun Hilir, yang dihadiri oleh jajaran pejabat daerah dan perwakilan masyarakat. (foto: MediaSurya/dok)

BUNTOK (MediaSurya) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Musrenbang yang dihadiri Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, Wakil Ketua I DPRD Barsel, Ideham, Sekretaris Daerah, Edi Purwanto, Asisten I Setda, Yoga P. Utomo, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Barsel, juga diikuti oleh perwakilan masyarakat, Kecamatan Dusun Hilir, Senin (10/3).

Menurut Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, Musrenbang merupakan forum strategis yang bertujuan untuk merumuskan program pembangunan berbasis aspirasi masyarakat.

“Melalui Musrenbang ini, kita dapat menyusun prioritas pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga peningkatan kesejahteraan warga,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa perencanaan pembangunan harus selaras dengan visi pembangunan daerah, provinsi, dan nasional.

“Visi nasional ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’ menjadi pedoman utama dalam pembangunan daerah, sehingga program yang disusun harus mendukung tujuan jangka panjang tersebut,” katanya.

Sebagai bagian dari strategi pembangunan, Pemkab Barsel menetapkan sejumlah program prioritas, di antaranya penguatan infrastruktur jalan dan jembatan, peningkatan kualitas pendidikan melalui perbaikan sarana sekolah, layanan kesehatan yang lebih merata, serta ketahanan pangan guna mendukung peran Barsel sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kristanto Yudha menekankan bahwa setiap program yang dirancang harus mempertimbangkan efisiensi anggaran serta memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.

“Setiap program harus berbasis data dan mempertimbangkan potensi daerah, agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Dusun Hilir, Eko Hermansyah, menekankan pentingnya keselarasan program yang diusulkan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.

“Kami berharap tokoh masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawal proses pembangunan, sehingga setiap program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Di sela Musrenbang, Pemkab Barsel juga menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Sebanyak 808 paket sembako disediakan dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasar, sehingga warga menyambutnya dengan antusias.

Program ini disambut antusias oleh warga yang berharap pasar murah dapat digelar lebih sering untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

Musrenbang di tingkat kecamatan ini menjadi langkah awal dalam perencanaan pembangunan, di mana hasilnya akan dikaji lebih lanjut di tingkat kabupaten untuk dirancang menjadi kebijakan yang lebih terarah dan berkelanjutan. (am)