Barito SelatanHukum

Kapolres Barsel Gelar Minggu Kasih di Gereja GPdI Buntok, Jalin Komunikasi dan Kepercayaan Publik

Akhmad Madani
×

Kapolres Barsel Gelar Minggu Kasih di Gereja GPdI Buntok, Jalin Komunikasi dan Kepercayaan Publik

Sebarkan artikel ini
Kapolres Barito Selatan, AKBP Jecson Ricsko Hutapea, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Minggu Kasih di Gereja GPdI Buntok (foto: MediaSurya.com/humas Polres Barsel)

BUNTOK (MediaSurya.com) – Dalam rangka mempererat hubungan dan meningkatkan sinergi dengan masyarakat, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), AKBP Jecson Ricsko Hutapea kembali menggelar kegiatan Minggu Kasih.

Minggu Kasih kali ini dilaksanakan di Gereja GPdI Jemaat Imanuel, Jalan Pelita, Buntok, Minggu (11/5).

Menurut AKBP Jecson Ricsko Hutapea, kegiatan Minggu Kasih merupakan bentuk pelayanan dan komunikasi antara Polri dengan umat Kristiani.

“Minggu Kasih kami laksanakan sebagai sarana menjalin silaturahmi serta memperkuat tali persaudaraan antar umat,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Barsel membuka ruang dialog untuk mendengar saran dan masukan dari jemaat.

Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi bentuk pendekatan secara spiritual sekaligus komitmen Polri dalam membangun kepercayaan publik.

“Kami ingin hadir di tengah masyarakat dalam suasana yang hangat dan penuh kasih,” katanya.

Melalui Minggu Kasih, Kapolres Barsel berharap kehadiran Polri bisa memberikan rasa aman serta menjadi mitra yang dipercaya dalam menjaga Kamtibmas.

“Tugas kami melayani, mengayomi, dan melindungi tanpa memandang latar belakang,” katanya.

Ia menyampaikan, jabatan Kapolres adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan ketulusan dan rasa tanggung jawab.

“Kami bukan yang terbaik, tetapi kami ingin memberikan yang terbaik demi menjaga kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pendeta Gereja GPdI Imanuel, Pdt. Yulius Tandirerung, Ketua Majelis Jemaat, Silas Gultom, Babinsa Koramil Dusun Selatan, serta para jemaat dan tokoh masyarakat setempat. (am)