BUNTOK (MediaSurya.com) – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), memanfaatkan angkong sebagai alat andalan dalam distribusi adukan semen di lokasi pengecoran jalan.
Pemanfaatan angkong dalam pengecoran jalan desa tersebut dilakukan di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, Minggu (1/6).
Menurut Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, penggunaan angkong sangat membantu dalam mempercepat distribusi material pembangunan.
“Jalan yang sedang Satgas cor ini masih sempit. Jadi, angkong sangat efektif untuk menjangkau lokasi yang tak bisa dilewati kendaraan besar,” ujarnya.
Ia mengatakan, alat sederhana seperti angkong terbukti mampu menjadi solusi praktis dalam pekerjaan fisik di medan yang sulit.
“Dengan alat ini, anggota TNI dan warga bisa lebih cepat mengangkut adukan semen dari mesin pencampur ke titik pengecoran,” katanya.
Kebersamaan dalam penggunaan angkong, tambahnya, bukan hanya soal efektivitas kerja, tetapi juga memperlihatkan kekompakan dan semangat gotong royong yang kuat di lapangan.
“Kegiatan seperti ini memperlihatkan bahwa TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat,” tambahnya.
Warga bersama anggota Satgas TMMD tampak bergantian mendorong angkong berisi campuran semen, pasir, dan kerikil, menembus jalur tanjakan demi menyelesaikan pembangunan jalan desa.
Program TMMD menjadi bukti bahwa kerja sama antara TNI dan masyarakat mampu mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, meski hanya dengan alat sederhana sekalipun. (am)