InternasionalViral

Bendera One Piece Dikibarkan Warga Indonesia, Media Asing Soroti Aksi Ini

Akhmad Madani
×

Bendera One Piece Dikibarkan Warga Indonesia, Media Asing Soroti Aksi Ini

Sebarkan artikel ini
Bendera One Piece Dikibarkan Warga Indonesia, Media Asing Soroti Aksi Ini (foto: MediaSurya/x)

BUNTOK (MediaSurya) – Aksi warga Indonesia yang mengibarkan bendera One Piece menjelang Hari Kemerdekaan menjadi sorotan sejumlah media asing dari berbagai negara.

Pengibaran bendera bergambar tengkorak bertopi jerami itu dianggap sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah.

Media asal Inggris, The Telegraph, menyebut pengibaran bendera One Piece sebagai ancaman terhadap persatuan nasional.

“Bendera One Piece yang ikonis, sebuah tengkorak dengan topi jerami, telah disebut sebagai ancaman bagi persatuan nasional oleh seorang anggota DPR Indonesia setelah kemunculannya di berbagai tempat di seluruh negeri,” tulis artikel tersebut, dilansir dari The Telegraph, Senin (4/8/2025).

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan aksi ini bukan sekadar fenomena biasa melainkan upaya terkoordinasi.

“Ini bukan kebetulan, ada upaya terkoordinasi untuk memecah belah bangsa,” ujarnya, dilansir dari Screen Rant, Senin (4/8/2025).

Media hiburan Perancis, Cerfia, menyebut aksi pengibaran bendera ini sebagai tanda pemberontakan dan kritik terhadap korupsi.

“Kemudian bendera-bendera ini juga ditempatkan di samping bendera negara, yang membuat pemerintah kesal,” katanya.

Akun X populer @AnimexTwts juga menuliskan bahwa pengibaran bendera tersebut dianggap sebagai tindakan makar.

“Pengibaran Bendera Topi Jerami One Piece kini dianggap sebagai ‘Kejahatan Makar’ dan upaya memecah belah bangsa Indonesia,” tulis akun tersebut.

Sementara itu, Mathrubhumi dari India menyebut fenomena ini sebagai sesuatu yang tak biasa menjelang hari kemerdekaan.

“Dari tiang bendera hingga bagian belakang truk, simbol anime dipajang di berbagai ruang publik,” tambahnya.

Media Screen Rant juga mengulas fenomena ini dan menyebut bahwa simbol dari manga One Piece telah menjadi lambang perlawanan.

“Terlepas dari apakah tren media sosial mengibarkan bendera One Piece merupakan ungkapan kritik atau sekadar apresiasi terhadap seri ini, jelas bahwa manga karya Eiichiro Oda telah menjadi simbol sesuatu yang radikal bagi banyak orang di seluruh dunia,” tulis artikel tersebut. (am)