Kalimantan Tengah

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Kalteng, Warga Diminta Waspada Libur Panjang Ini

Akhmad Madani
60
×

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Kalteng, Warga Diminta Waspada Libur Panjang Ini

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA (MediaSurya) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Berdasarkan prakiraan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, kondisi cuaca di Kalteng akan didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Prakirawan BMKG, Chandra, menjelaskan bahwa dari 27 hingga 29 Januari 2025, cuaca ekstrem berpotensi merata di seluruh 14 kabupaten/kota di Kalteng.

“Wilayah seperti Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya diperkirakan mengalami hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang,” ujarnya, Senin (27/01/2025).

Sementara itu, dari 30 Januari hingga 2 Februari 2025, kondisi serupa diprediksi masih terjadi di hampir seluruh wilayah, kecuali Kabupaten Sukamara yang diproyeksikan bebas dari cuaca ekstrem.

Waspada Perjalanan Selama Libur Panjang

Chandra mengimbau masyarakat yang berencana bepergian jauh selama libur panjang agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.

“Hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat bisa disertai angin kencang atau bahkan puting beliung. Masyarakat juga perlu berhati-hati terhadap kemungkinan banjir, genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang,” katanya.

Menurut data dari otoritas penanggulangan bencana, tiga wilayah di Kalteng, yakni Kabupaten Kapuas, Barito Selatan, dan Murung Raya, saat ini tengah dilanda banjir.

Bagi masyarakat yang melintasi daerah-daerah tersebut, diimbau untuk berhati-hati dan mempersiapkan perjalanan dengan matang.

BMKG juga memperingatkan adanya awan Cumulonimbus yang dapat memicu angin kencang, menambah intensitas hujan, hingga meningkatkan gelombang tinggi di wilayah pesisir Kalteng.

“Kondisi ini memerlukan perhatian lebih, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir atau beraktivitas di laut,” tambah Chandra.

Dengan potensi cuaca ekstrem yang meluas, BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan mengikuti imbauan otoritas terkait.

Libur panjang ini hendaknya tetap diisi dengan kegiatan yang aman dan penuh kehati-hatian. (am)