MediaSurya – Nama Salsabila Rahma atau yang lebih dikenal sebagai Bu Guru Salsa kembali menjadi sorotan publik. Setelah video pribadinya tersebar di media sosial, kini ia memberikan klarifikasi terkait statusnya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebelumnya, publik mempertanyakan bagaimana ia bisa lolos seleksi PPPK meskipun masih berstatus mahasiswa semester enam. Menanggapi hal ini, Bu Guru Salsa menjelaskan bahwa dirinya mengikuti seleksi PPPK bukan untuk posisi guru, melainkan bidang administrasi.
“Saya masih aktif sebagai mahasiswa semester enam, jadi secara administrasi saya memang tidak bisa menjadi guru sebelum lulus kuliah. Formasi PPPK yang saya ikuti adalah bagian pengadministrasian umum, memakai ijazah terakhir, yaitu SMA,” ungkapnya dikutip dari tvOne.
Ia juga menegaskan bahwa sebelum mengajar, ia berstatus sebagai pegawai tata usaha (TU) yang diperbantukan sebagai guru bantu. Hal ini pun mendapatkan dukungan dari PGRI agar ia bisa kembali menjadi guru setelah lulus kuliah nanti. Namun, untuk saat ini, ia memilih fokus menyelesaikan studinya.
Fokus Menyelesaikan Kuliah
Di tengah kontroversi yang masih berlangsung, Bu Guru Salsa menyatakan bahwa ia telah mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai guru honorer pada 7 Februari 2025. Keputusan ini diambil agar tidak merugikan instansi tempatnya bekerja.
“Saya memilih untuk fokus menyelesaikan kuliah dulu. Ke depannya, mungkin saya akan berkarier di bidang lain, seperti wiraswasta, bukan di instansi lagi,” ujarnya.
Kasus Video Syur Masih Ditangani Polisi
Sebelumnya, Bu Guru Salsa mengakui bahwa video pribadinya yang tersebar luas merupakan bagian dari percakapannya dengan seseorang yang dikenal secara online. Pria yang mengaku sebagai pengusaha di Kalimantan itu sering meminta video vulgar dengan berbagai janji, termasuk hadiah mobil. Namun, janji tersebut tak pernah terealisasi, dan ia menyadari bahwa dirinya telah tertipu.
Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan kepolisian. Salsa mengaku telah menyerahkan bukti percakapan kepada pihak berwenang dan menunggu proses hukum lebih lanjut.
Terlepas dari berbagai kontroversi, ia berharap dapat menyelesaikan studinya dengan baik sebelum mempertimbangkan kembali untuk berkarier di dunia pendidikan. (am)