Mediasurya, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar bahwa politisi Partai Golkar Meutya Hafid akan menggantikan posisinya sebagai Menkominfo di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Saat ditemui di Media Center Kemenkominfo pada Selasa (1/10/2024), Budi mengonfirmasi rumor tersebut.
“Betul [Meutya Hafid akan menjadi Menkominfo]. Soal nanti bagaimana itu terserah Pak Presiden,” ungkap Budi.
Budi menegaskan bahwa ia menghormati hak prerogatif Presiden dalam menentukan susunan kabinet untuk periode 2024–2029.
“Saya menghormati hak prerogatif Presiden, karena bagi saya kita ditugaskan di mana saja kita siap,” ujarnya.
Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memiliki dua Wakil Menkominfo, yaitu Nezar Patria dan Angga Raka.
Namun, Budi mengaku tidak mengetahui apakah di pemerintahan Prabowo, posisi Wamenkominfo akan tetap diisi oleh dua orang.
“Saya enggak tahu, itu terserah Pak Prabowo. Kalau buat saya kan gimana saja oke,” katanya.
Sementara itu, Meutya Hafid sendiri mengaku belum mendengar kabar mengenai penunjukannya sebagai menteri.
“Saya juga belum dengar [kabar jadi menteri]. Enggak ada tawaran,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan.
Meutya juga mengingat kembali pertemuannya dengan Prabowo di Hambalang, yang juga dihadiri Asisten Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, yang disebut-sebut akan menjadi Menteri Pertahanan.
Namun, Meutya menegaskan bahwa belum ada pembahasan terkait posisinya dalam kabinet.
“Belum ada [pembahasan], dan saya kan enggak terlibat dalam pembahasan menteri. Itu prerogatif presiden. Jangan diduga-duga, kita tunggu aja nanti,” tuturnya.