Barito Selatan

Buka Gerakan Pangan Murah, Wabup Barsel: Bahan Pokok Terjangkau untuk Masyarakat

Akhmad Madani
×

Buka Gerakan Pangan Murah, Wabup Barsel: Bahan Pokok Terjangkau untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Buka Gerakan Pangan Murah, Wabup Barsel: Bahan Pokok Terjangkau untuk Masyarakat
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, menyerahkan bantuan pangan kepada warga saat pembukaan Gerakan Pangan Murah di Taman Iring Witu Buntok (foto: MediaSurya.com/akhmadmadani)

BUNTOK (MediaSurya.com) – Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), menyediakan bahan pokok yang terjangkau untuk masyarakat, ujar Wakil Bupati (Wabup) setempat, Khristianto Yudha.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka GPM yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Barsel di Taman Iring Witu, Rabu, (28/5).

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah konkret Pemkab Barsel dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Melalui GPM, masyarakat dapat membeli bahan pangan berkualitas dengan harga di bawah pasaran” ujarnya.

Ia mengatakan, GPM juga menjadi bagian dari program pengendalian inflasi serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Barsel.

“Hal tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” katanya.

Pemkab Barsel, tambahnya, berkomitmen menghadirkan solusi nyata melalui intervensi langsung ke masyarakat untuk menekan laju inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan.

“Saya imbau masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan kali ini dengan tertib dan bijak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Barsel, Ida Safitri mengatakan, seluruh komoditas pangan yang dijual dalam kegiatan GPM, telah disubsidi pemerintah daerah agar bisa dijangkau masyarakat.

“GPM merupakan hasil kerja sama lintas sektor dan bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.

Adapun harga komoditas yang tersedia, katanya, telah disesuaikan jauh di bawah harga pasar.

“Seperti beras SPHP dijual Rp 47.000 per 5 kg, padahal harga pasarnya Rp 65.000,” katanya.

Stok yang disiapkan, tambahnya, meliputi gula pasir sebanyak 980 kg, minyak goreng 980 liter, beras SPHP 380 zak (kemasan 5 kg), bawang merah 300 kg, bawang putih 285 kg serta telur ayam ras sebanyak 20.000 butir.

“Kami memastikan semua komoditas tersedia dalam jumlah cukup dan berkualitas,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Wabup Barsel, Khristianto Yudha juga menyerahkan bantuan pangan kepada anak-anak yang terindikasi stunting di wilayah Kelurahan Hilir Sper sebagai bentuk intervensi sensitif dan spesifik.

Upaya tersebut merupakan bagian dari strategi menurunkan angka stunting secara berkelanjutan di Barsel.

GPM dan penyerahan bantuan pangan tersebut, menjadi bagian dari implementasi program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Barsel, dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. (am)