Barito Selatan

Cegah Karhutla, Tim Gabungan di Jenamas Sigap Padamkan Api di Lahan Kosong

Akhmad Madani
×

Cegah Karhutla, Tim Gabungan di Jenamas Sigap Padamkan Api di Lahan Kosong

Sebarkan artikel ini
Foto udara lahan yang terbakar di belakang Desa Tabatan, Kecamatan Jenamas, Barsel, menunjukkan dampak Karhutla yang berhasil dipadamkan tim gabungan (MediaSurya/Humas Polres Barsel)

BUNTOK (MediaSurya) – Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Kecamatan Jenamas, Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), berhasil memadamkan kebakaran lahan kosong, Selasa (29/7).

Pemadaman dilakukan di belakang Desa Tabatan Kecamatan Jenamas pada koordinat -2.5639S 114.8279 dengan menggunakan kelotok, alat pemadam, selang, mesin, dan pemukul api.

Kapolres Barsel AKBP Jecson Ricsko Hutapea menyampaikan bahwa pemadaman ini merupakan hasil sigapnya respons lapangan tim gabungan.

“Sejak Maklumat Kapolda Kalteng dikeluarkan, kami sudah rutin sosialisasi larangan membakar hutan dan lahan,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa cuaca panas yang terus meningkat hingga puncaknya diprediksi Agustus harus diantisipasi secara terpadu.

“Mulai dari sosialisasi, penjagaan hingga penegakan hukum harus kita siapkan bersama,” katanya.

Kapolres juga mengapresiasi kerja sama tim yang berhasil menangani titik api sebelum menyebar lebih luas.

“Alhamdulillah, berkat kesiapsiagaan seluruh unsur, api berhasil dipadamkan di wilayah Jenamas,” katanya.

Ia menambahkan bahwa koordinasi dan dukungan dari pemerintah daerah hingga tingkat desa sangat dibutuhkan untuk mencegah Karhutla.

“Kami harap Muspika dan perangkat desa gencarkan edukasi bahaya Karhutla karena dampaknya sangat berat,” tambahnya.

Ia juga mengimbau masyarakat segera melapor jika melihat kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing.

“Laporkan ke Polsek terdekat atau hubungi call center 110, bebas pulsa dan akan segera kami tindak lanjuti,” tambahnya.

Penanganan cepat di Jenamas menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antar lembaga dalam mencegah bencana ekologis. (am)