PALANGKARAYA (MediaSurya) – Program cetak sawah seluas 150 ribu hektare di Kalimantan Tengah (Kalteng) segera direalisasikan. Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, memastikan bahwa tahapan persiapan berjalan sesuai rencana dan kegiatan ini akan segera dimulai dalam waktu dekat.
Program yang digagas oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian ini digadang-gadang akan menjadi salah satu langkah besar untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Anggaran fantastis sebesar Rp 5,1 triliun telah disiapkan demi mendukung keberhasilan program tersebut.
Edy Pratowo mengungkapkan bahwa cetak sawah ini akan dilaksanakan serentak di sepuluh daerah di Kalteng, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Kapuas, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Pulang Pisau, dan Seruyan.
“Ini program besar yang ditargetkan rampung sesuai jadwal. Semua pihak telah bekerja sama, mulai dari kesiapan anggaran, alat, hingga sarana prasarana pendukung lainnya,” ujar Edy.
Ia juga menegaskan bahwa pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) sudah dihitung dengan matang untuk menunjang kegiatan ini. “Pelaksanaan sudah aman. Anggaran sudah dikirim, dan mana yang siap akan langsung digerakkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Edy menyebut program ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Karena itu, pemerintah daerah menjadikan cetak sawah sebagai prioritas utama untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Kalteng.
“Kami terus berkoordinasi dengan kabupaten dan kota agar semua persiapan berjalan maksimal. Ini bukan sekadar proyek, tapi langkah strategis untuk ketahanan pangan jangka panjang,” jelas Edy.
Dengan optimisme tinggi dan dukungan anggaran besar, program ini diharapkan tidak hanya mencetak sawah baru, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani di Kalteng dan sekitarnya.