Jakarta, MEDIASURYA.COM – Selebgram Cut Intan Nabila baru-baru ini mengungkapkan penyesalan mendalam setelah menutupi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya selama lima tahun. Dalam konferensi pers yang digelar di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pada 18 Agustus 2024, Cut Intan, ibu dari tiga anak berusia 23 tahun, menceritakan penderitaan yang ia alami sejak 2020 akibat tindakan kekerasan dari suaminya, Armor Toreador.
Cut Intan Nabila mengaku selama ini menahan diri untuk tidak melaporkan kasus KDRT tersebut kepada pihak berwenang. “Dulu saya berharap banget sebenarnya kalau dia (Armor) tuh bisa berubah,” ungkapnya. Namun, harapan itu tidak terwujud; sebaliknya, kekerasan yang dialaminya semakin brutal dan mengancam keselamatan dirinya serta ketiga anaknya.
“Saat ini saya merasa bahwa kekerasan yang dilakukan Armor bukan hanya mengancam nyawa saya, tapi juga nyawa anak-anak saya,” jelas Cut Intan. Akhirnya, demi keselamatan anak-anaknya, ia memutuskan untuk melapor kepada pihak berwajib.
Dengan pernyataannya ini, Cut Intan berharap agar perempuan-perempuan lain yang juga menjadi korban KDRT dapat lebih berani untuk berbicara dan mencari keadilan. “Pasti di luar sana banyak banget perempuan yang masih diam. Ayo kita sama-sama bersuara, ayo kita tindas segala kekerasan dalam rumah tangga,” serunya.
Dukungan juga disampaikan oleh penyanyi sekaligus politikus Mulan Jameela. Mulan Jameela menyatakan dukungannya terhadap langkah Cut Intan dan berharap lembaga berwenang memberikan perhatian lebih. “Intan mengalami KDRT cukup lama sejak 2020, sehingga traumatik masih ada dan ada memar juga. Butuh perhatian dari Komnas Perempuan, psikolog, serta perlindungan dari lembaga terkait,” kata Mulan Jameela saat mendampingi Cut Intan.