Jakarta, MEDIASURYA.COM – Perombakan kabinet yang diumumkan pada Senin, 19 Agustus 2024, menandai semakin banyaknya anggota dekat atau Ring-1 dari Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Reshuffle kabinet ini membawa sejumlah nama penting dari lingkaran Prabowo ke posisi strategis.
Deretan Nama Baru di Kabinet
- Angga Raka Prabowo: Politisi Gerindra dan keponakan Prabowo, Angga Raka Prabowo, kini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Pelantikan Angga dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Menkominfo Budi Arie menjelaskan bahwa Angga dipilih karena kemampuannya dalam menghadapi tantangan arus informasi dan teknologi global.
- Thomas Djiwandono: Keponakan Prabowo dan mantan Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono, dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II. Thomas memiliki pengalaman luas dalam sektor keuangan dan perbankan, termasuk sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Kota Palu dan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah.
- Sudaryono: Mantan asisten pribadi (aspri) Prabowo, Sudaryono, diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan). Sudaryono juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah dan merupakan salah satu kandidat kuat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Pelantikan Pejabat Lain
Selain nama-nama di atas, beberapa tokoh penting dari lingkaran Prabowo juga dilantik pada hari yang sama. Hasan Nasbi, mantan juru bicara TKN Prabowo-Gibran, diangkat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Supratman Andi Agtas, politisi Gerindra dan mantan Ketua Badan Legislasi DPR, dilantik sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly. Rosan P. Roeslanti, Ketua TKN Prabowo-Gibran, diangkat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, menggantikan Bahlil Lahadalia.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan bahwa pelantikan ini bertujuan untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan efektif. Reshuffle ini, menurut Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan pemerintahan yang akan datang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.