Barito Selatan

Dukung Kenyamanan Ibadah, Satgas TMMD Kodim 1012/Buntok Bangun Tempat Wudhu Mushola Darul Mu’minin

MediaSurya.com
×

Dukung Kenyamanan Ibadah, Satgas TMMD Kodim 1012/Buntok Bangun Tempat Wudhu Mushola Darul Mu’minin

Sebarkan artikel ini
membangun tempat wudhu
Personel TNI bersama warga bergotong royong membangun tempat wudhu untuk Mushola Darul Mu’minin di Desa Talio (foto: MediaSurya.com/akhmad madani)

BUNTOK (MediaSurya.com) – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) membangun sarana tempat wudhu untuk Mushola Darul Mu’minin di RT 09, Desa Talio.

Pembangunan tempat wudhu tersebut dilaksanakan sebagai pelengkap sarana ibadah warga dan dilakukan pada Selasa (27/5), di tengah kegiatan fisik dan nonfisik program TMMD yang sedang berjalan.

Menurut Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, pembangunan ini merupakan bentuk perhatian Satgas terhadap kebutuhan fasilitas keagamaan warga desa.

“Proses perehaban Mushola Darul Mu’minin diawali dengan perbaikan bangunan utama, yang kini telah masuk tahap pembuatan tempat wudhu,” ujarnya.

Ia mengatakan, pelibatan masyarakat dalam pembangunan menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap rumah ibadah.

“Selama tahap pembangunan, warga desa selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan Satgas TMMD,” katanya.

Kebersamaan tersebut, tambahnya, diharapkan memperkuat hubungan sosial antara masyarakat dan TNI serta memperkuat nilai keagamaan di lingkungan desa.

“Partisipasi ini menjadi wujud kepedulian terhadap tempat ibadah dan semangat kolaboratif di desa,” tambahnya.

Pembangunan fasilitas tempat wudhu di mushola ini menjadi bagian dari sasaran tambahan TMMD di luar program utama, yang sekaligus menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan spiritual masyarakat.

Program TMMD hadir tidak hanya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat aspek sosial dan keagamaan sebagai fondasi kehidupan desa yang harmonis. (am)