Mediasurya, Tanjung Selor – Perekonomian Kalimantan Utara (Kaltara) pada semester I-2024 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 4,69 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara mencatat, sektor konstruksi menjadi penggerak utama dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 11,32 persen.
Pertumbuhan signifikan juga terlihat pada sektor perdagangan besar, eceran, dan reparasi kendaraan sebesar 10,42 persen, serta sektor akomodasi dan makanan minuman yang naik 9,86 persen.
Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai, menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus memaksimalkan belanja pemerintah di triwulan III dan IV untuk menjaga momentum pertumbuhan ini.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelancaran investasi di proyek strategis seperti Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi.
“Sektor pertanian juga harus didorong, karena kontribusinya besar untuk perekonomian daerah. Pemprov perlu mengoptimalkan potensi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan adanya risiko penurunan dari sektor pertambangan batu bara yang sedang mengalami perlambatan produksi dan penurunan harga.
“Kita perlu segera memulai diversifikasi usaha agar ketergantungan pada batu bara berkurang, serta memperkuat sektor-sektor yang lebih padat karya seperti pertanian,” tambahnya.