BUNTOK (MediaSurya) – Empat pewarta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), berhasil meraih penghargaan kategori Feature pada ajang Adaro Journalism Award (AJA) 2025.
Penghargaan dari PT Adaro Indonesia tersebut, diserahkan kepada empat pewarta PWI Barsel pada Malam Anugerah AJA 2025 di Diamond Room Hotel Aston Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jum’at (12/12) malam.
Syarip Hidayat merupakan pewarta Sampurnanews.com Barsel tersebut, berhasil meraih Juara Kedua kategori Feature melalui karya jurnalistik berjudul Menjaga Napas Tradisi: Anyaman Purun Rantau Kujang Bertahan di Tengah Zaman.
Menurut Syarip Hidayat, karya feature tersebut mengangkat upaya masyarakat lokal dalam menjaga tradisi anyaman purun di tengah arus perubahan zaman.
“Tradisi anyaman purun memiliki nilai budaya dan ekonomi yang perlu terus dijaga agar tidak hilang,” ujarnya.
Sementara itu, Akhmad Madani, pewarta TABIRkota.com Barsel, berhasil meraih Juara Ketiga kategori Feature melalui karya jurnalistik berjudul Ketika CSR Menyentuh Warga.
Akhmad Madani mengatakan, tulisan feature tersebut menyoroti dampak langsung program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia terhadap kehidupan masyarakat Barsel.
“Feature ini menggambarkan bagaimana program CSR mampu memberi manfaat nyata bagi warga Barsel,” katanya.
Selain itu, Denar dari Kalteng Pos turut mengharumkan nama Barsel setelah meraih penghargaan kategori Feature melalui karya jurnalistik berjudul Adaro Spectapreneur 2025: Panggung Kecil yang Menumbuhkan Mimpi Besar Pelaku UMKM.
Denar menambahkan, karya tersebut menampilkan peran PT Adaro Indonesia dalam mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pendekatan kreatif dan berkelanjutan.
“UMKM memiliki potensi besar jika mendapat ruang dan pendampingan yang tepat,” tambahnya.
Penghargaan kategori Feature lainnya diraih Rendy Salam dari DayakNews melalui karya jurnalistik berjudul 38 Tahun Mengabdi untuk Masa Depan Anak Bangsa.
Terpisah, Ketua PWI Barsel, Julius M Sinaga, menyampaikan apresiasi atas capaian empat pewarta asal Barsel tersebut.
Menurut Julius M Sinaga, prestasi tersebut menunjukkan kualitas serta daya saing jurnalis Barsel di tingkat regional maupun nasional.
“Karya feature mereka mampu menghadirkan nilai kemanusiaan, budaya, dan pembangunan daerah secara berimbang,” ujarnya.
Ia berharap, capaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi jurnalis Barsel lainnya untuk terus meningkatkan profesionalisme dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
AJA merupakan bentuk apresiasi PT Adaro Indonesia kepada insan pers yang dinilai konsisten menghadirkan karya jurnalistik berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat luas. (am)
