JAKARTA (MediaSurya) – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025-2030 dalam Kongres VI di Bali pada 1-2 Agustus 2025.
Pengumuman ini mengejutkan karena tidak ada nama Hasto Kristiyanto maupun sejumlah figur lingkar dalam Megawati seperti Andi Widjajanto dan Pramono Anung dalam susunan struktur baru.
“Ada beberapa yang belum dilantik. Pasti nanti disiapkan waktu pelantikannya,” ujar Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (3/8).
Ganjar menyebut partainya akan segera merampungkan pelantikan seluruh pengurus termasuk penentuan posisi Sekretaris Jenderal yang masih dirangkap Megawati.
“Pasti akan diisi. Saat pelantikan, memang masih pending,” katanya.
Struktur DPP kali ini diisi oleh sejumlah nama lama yang sempat absen di periode sebelumnya dan tak ada wajah baru yang menonjol.
Di antaranya terdapat nama Komarudin Watubun sebagai Ketua Bidang Kehormatan Partai, Ahmad Basarah sebagai Ketua Bidang Luar Negeri, serta Puan Maharani di posisi Ketua Bidang Politik.
Nama lain seperti Ganjar Pranowo mengisi posisi Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, dan Djarot Saiful Hidayat memegang Bidang Ideologi dan Kaderisasi.
Posisi Sekretaris Jenderal masih dipegang langsung oleh Megawati, sementara jabatan Wakil Sekjen terbagi ke sejumlah tokoh termasuk Adian Napitupulu dan Utut Adianto.
Adapun Bendahara Umum tetap dijabat oleh Olly Dondokambey, didampingi Rudianto Tjen dan Yuke Yurike sebagai wakil bendahara.
Berikut salah satu nama yang menonjol adalah Muhammad Prananda Prabowo, putra Megawati, yang memegang jabatan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital.
Hingga kini, belum ada kejelasan terkait alasan tidak masuknya Hasto Kristiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen PDIP selama dua periode.
Struktur DPP ini disebut masih akan dilengkapi seiring pelantikan lanjutan yang akan digelar dalam waktu dekat. (am)