Internet

Google Uji Coba AI Mode di Search untuk Pencarian Lebih Mendalam

Akhmad Madani
×

Google Uji Coba AI Mode di Search untuk Pencarian Lebih Mendalam

Sebarkan artikel ini
Gambar ini menunjukkan bagaimana AI Mode muncul sebagai tab baru di Google Search, berdampingan dengan opsi pencarian lain seperti "All" dan "Places".
Gambar ini menunjukkan bagaimana AI Mode muncul sebagai tab baru di Google Search, berdampingan dengan opsi pencarian lain seperti "All" dan "Places".

BUNTOK (MediaSurya) – Google memperkenalkan fitur baru bernama AI Mode untuk meningkatkan pengalaman pencarian di Search dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).

AI Mode dirancang untuk memberikan jawaban lebih panjang, kompleks, dan mendalam dibandingkan pencarian biasa. Fitur ini merupakan pengembangan dari AI Overview, yang sudah diperkenalkan sejak Agustus tahun lalu.

Menurut VP of Product Google Search, Robby Stein, AI Mode memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan lanjutan secara langsung, mirip dengan interaksi dalam chatbot.

“Jika pengguna bertanya ‘Apa perbedaan pelacakan tidur di smart ring, smartwatch, dan tracking mat?’, maka pertanyaan lanjutan bisa berupa ‘Apa yang terjadi pada detak jantung selama kondisi tidur?’,” jelasnya dalam blog resmi Google, Sabtu (8/3).

Gambar ini menggambarkan tampilan interaksi pengguna dengan AI Mode, di mana mereka dapat menginput pertanyaan menggunakan teks, suara, atau gambar.
Gambar ini menggambarkan tampilan interaksi pengguna dengan AI Mode, di mana mereka dapat menginput pertanyaan menggunakan teks, suara, atau gambar.

Google juga menambahkan fitur interaksi berbasis suara dan gambar untuk pencarian lebih fleksibel. AI Mode dapat diakses melalui tab khusus di samping opsi pencarian lain seperti “All” dan “Images”. Selain itu, pengguna dapat menggunakan tombol “Go deeper” di AI Overview untuk masuk langsung ke AI Mode.

Gambar ini memperlihatkan bagaimana AI Mode dapat memberikan rekomendasi berbasis konteks dengan informasi lebih mendalam dibandingkan pencarian biasa.
Gambar ini memperlihatkan bagaimana AI Mode dapat memberikan rekomendasi berbasis konteks dengan informasi lebih mendalam dibandingkan pencarian biasa.

Dalam proses pencariannya, AI Mode ditenagai Gemini 2.0 dan mengambil data secara real-time dari Knowledge Graph dan Shopping Graph. Google juga menggunakan metode kueri “fan-out” untuk memperluas cakupan hasil pencarian, memastikan jawaban tetap akurat dan relevan.

Ilustrasi ini menunjukkan bagaimana AI Mode memberikan jawaban dalam bentuk ringkasan serta menampilkan sumber informasi dalam bentuk galeri gambar.
Ilustrasi ini menunjukkan bagaimana AI Mode memberikan jawaban dalam bentuk ringkasan serta menampilkan sumber informasi dalam bentuk galeri gambar.

Jika informasi yang tersedia belum cukup komprehensif, sistem akan tetap menampilkan hasil pencarian berbasis web tradisional. Google juga menampilkan sumber referensi dalam bentuk galeri situs web agar pengguna dapat mengeksplorasi lebih lanjut.

Gambar ini menunjukkan halaman perkenalan AI Mode dan contoh hasil pencariannya yang lebih kompleks dibandingkan pencarian Google standar.
Gambar ini menunjukkan halaman perkenalan AI Mode dan contoh hasil pencariannya yang lebih kompleks dibandingkan pencarian Google standar.

Saat ini, AI Mode masih dalam tahap uji coba terbatas untuk pengguna di Amerika Serikat. Pengguna Google One AI Premium berkesempatan menerima undangan uji coba melalui Search Labs.

Dalam pengembangannya, Google menargetkan AI Mode dapat memberikan hasil pencarian yang lebih canggih, termasuk solusi untuk perhitungan matematika tingkat lanjut dan peningkatan fitur Google Lens.

“Kami terus mengoptimalkan AI Mode agar lebih banyak pengguna dapat merasakan manfaatnya,” tambah Robby. (am)