Mediasurya.com, Jakarta – Kabar terbaru mengenai bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite semakin jelas. Pemerintah akhirnya mengumumkan bahwa pembatasan untuk Pertalite, yang awalnya dijadwalkan berlaku pada September, akan mulai diterapkan pada 1 Oktober 2024.
Harga Asli Pertalite Tanpa Subsidi Ternyata, harga asli Pertalite yang tidak disubsidi jauh lebih tinggi dari yang selama ini kita bayar. Untuk mengetahui harga sebenarnya, bisa melihat harga BBM RON 90 di SPBU swasta. Saat ini, produk bensin setara Pertalite dari SPBU swasta seperti Vivo Revvo 90 dijual dengan harga Rp 12.900 per liter.
Artinya, subsidi pemerintah untuk setiap liter Pertalite adalah sekitar Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga Pertalite yang selama ini dibayar oleh konsumen, yang berkisar di angka Rp 10.000 per liter.
Rencana Pembatasan BBM Subsidi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pembatasan BBM subsidi seperti Pertalite sedang dalam tahap kajian. Menurut Bahlil, rencana tersebut akan dituangkan dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM. Namun, peraturan ini masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat.
“Ya memang ada rencana begitu,” ujar Bahlil dalam pernyataan yang dikutip dari Kontan, Selasa (27/8/2024). Ia menjelaskan bahwa proses sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami perubahan yang akan datang.
“Karena begitu aturannya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas,” lanjut Bahlil.
Alasan Pembatasan Pembatasan BBM subsidi ini dianggap perlu karena penyaluran subsidi saat ini belum tepat sasaran. Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan distribusi BBM subsidi akan lebih efisien dan tepat guna.