BUNTOK (MediaSurya) — Kepolisian Resor (Polres) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) wayang kulit sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Barsel, AKBP Jecson Ricsko Hutapea, dalam kegiatan yang digelar di halaman Mako Satsamapta Jalan Tugu No 14 Buntok, Jumat (4/7) malam.
Menurutnya, kegiatan nobar tersebut merupakan agenda nasional Polri dalam upaya pelestarian budaya dan mempererat silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat.
“Lakon Amarta Binangun menggambarkan kepemimpinan yang kuat dengan semangat gotong royong, sejalan dengan semangat Bhayangkara dalam menjaga kamtibmas,” ujarnya.
Ia mengatakan, meskipun digelar secara virtual dan disiarkan serentak di seluruh Indonesia, kegiatan ini tetap membawa pesan kebersamaan dan kekeluargaan.
“Kami berharap acara ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan menjadi momentum memperkuat nilai-nilai luhur,” katanya.
Pagelaran tersebut, tambahnya, juga melibatkan empat dalang lintas profesi sebagai bentuk inovasi pengemasan budaya di tengah masyarakat.
“Partisipasi para dalang lintas profesi menunjukkan semangat kolaboratif dalam memperkenalkan kembali budaya bangsa,” tambahnya.
Ia mengatakan, paguyuban-paguyuban di Barsel diharapkan dapat menjadi wadah efektif dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat identitas kebudayaan lokal.
“Saya mengajak seluruh paguyuban untuk turut mencegah kejahatan seperti narkoba, judi online, dan karhutla,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada masyarakat agar aktif melaporkan gangguan kamtibmas melalui layanan 110 yang bebas pulsa dan responsif.
“Kepolisian siap menindaklanjuti laporan masyarakat demi menjaga ketertiban bersama,” ujarnya.
Kegiatan nobar turut dihadiri unsur Forkopimda, pejabat Polres, tokoh masyarakat, dan paguyuban seperti Pakuwojo dan Panji Malawen.
Pagelaran budaya tersebut mendapat sambutan hangat dari warga dan berlangsung dengan suasana penuh kebersamaan. (am)