KASONGAN (MediaSurya) – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran memimpin upacara Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan di Halaman Kantor Bupati setempat, Senin (21/7).
Upacara berlangsung khidmat dan menjadi momen refleksi terhadap capaian pembangunan serta komitmen kebijakan inklusif di seluruh wilayah Kalteng.
Menurut Gubernur, keberhasilan Katingan selama 23 tahun adalah buah kolaborasi antara pemerintah, DPRD, pelaku usaha, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga.
“Selamat Hari Jadi ke-23 untuk Kabupaten Katingan, semoga terus tumbuh menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan harus dijalankan dengan nilai kebersamaan, keterbukaan, dan keadilan sosial.
“Tidak boleh ada perbedaan perlakuan hanya karena agama, suku, ras, atau pilihan politik,” katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng saat ini tengah menyiapkan program Kartu Huma Betang yang akan diluncurkan tahun 2026.
“Program ini akan memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial bagi warga desa dan pedalaman,” tambahnya.
Ia menekankan pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga mengangkat martabat masyarakat terutama suku Dayak.
“Masyarakat Dayak harus menjadi tuan di tanah sendiri, tanpa kehilangan jati diri,” ujarnya.
Gubernur juga menyatakan dukungannya terhadap program prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Beberapa di antaranya seperti makan bergizi gratis, ketahanan pangan, koperasi Merah Putih, dan sekolah rakyat.
Ia mengapresiasi kesiapan Kabupaten Katingan dalam menjalankan program koperasi Merah Putih.
“Program koperasi harus hadir di desa dan menyediakan kebutuhan dasar seperti sembako, pupuk, dan BBM,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kemandirian ekonomi desa menjadi fondasi utama ketahanan daerah di masa depan.
“Ekonomi desa yang kuat akan menjadi kekuatan Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Peringatan Hari Jadi ini memperkuat komitmen pembangunan yang merata, adil, dan berakar pada nilai lokal.
Pemerintah ingin memastikan seluruh pembangunan tetap menjaga keharmonisan dan filosofi budaya Kalteng. (am)