Mediasurya.com – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa kemungkinan duet antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta masih terbuka. Menurut Hasto, perkembangan politik di Jakarta sangat dinamis, dan berbagai variasi pasangan calon mungkin terjadi.
“Jakarta kami cermati masih sangat dinamis,” kata Hasto saat ditemui di kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).
Hasto menilai bahwa Anies dan Ahok bisa saja menjadi pasangan calon atau bahkan bersaing di Pilgub Jakarta. Selain itu, Hasto juga menyebutkan kemungkinan Sekretaris Kabinet Pramono Anung maju dalam Pilgub Jakarta. PDI-P, menurut Hasto, akan terus membuka ruang bagi berbagai calon pemimpin dan mempertimbangkan suara dari arus bawah partai.
Hasto menegaskan bahwa PDIP tidak mempermasalahkan langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan bersama Sohibul Iman. “PDIP juga sedang mempersiapkan Pilgub Jakarta, termasuk dengan pelatihan batch ketiga yang kami adakan Selasa depan,” ujarnya.
Isu mengenai kemungkinan pertarungan antara Anies Baswedan dan Ahok kembali mencuat setelah Ahok dalam wawancara eksklusif dengan televisi nasional menyatakan bahwa pertarungannya dengan Anies akan menjadi momen penting untuk mengukur kemajuan bangsa Indonesia dalam mencapai Bhinneka Tunggal Ika.
Pada Pilkada Jakarta 2017, Ahok, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, terjerat kasus penistaan agama. Pidatonya yang disiarkan dari Kepulauan Seribu memicu kontroversi dan menyebabkan Ahok divonis 2 tahun penjara. Ahok dan Anies Baswedan bertarung dalam Pilkada tersebut, dengan Anies akhirnya memenangkan pemilihan.