Hasto Tegaskan Jokowi Sekeluarga Bukan Lagi Bagian dari PDIP

Akhmad Madani

Mediasurya – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng tersebut.

“Saya tegaskan kembali, Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” ujar Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Menurut Hasto, Jokowi dan keluarganya dianggap tidak lagi sejalan dengan cita-cita partai yang diwariskan sejak masa Presiden pertama RI, Soekarno, melalui Partai Nasional Indonesia (PNI).

Keputusan ini juga telah diperkuat melalui pemberitahuan resmi dari DPC PDIP Kota Surakarta terkait pemberhentian keanggotaan Gibran Rakabuming Raka berdasarkan Undang-Undang Partai Politik dan AD/ART PDIP.

Hasto menekankan bahwa keanggotaan di PDIP tidak hanya sebatas memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA), tetapi juga menyangkut komitmen mendukung cita-cita besar partai dalam menata kehidupan bangsa.

“Itulah yang kita yakini sebagai suatu bangsa. Dalam sejarah peradaban, tidak ada kekuasaan otoriter yang mampu bertahan lama, kecuali menjadi sisi gelap sejarah,” jelas Hasto.

Keanggotaan Jokowi dan keluarga dalam PDIP mulai dipertanyakan sejak Gibran Rakabuming Raka memilih mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Keputusan tersebut bertentangan dengan langkah partai yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Padahal, Jokowi dan Gibran selama ini dikenal tumbuh dalam politik berkat dukungan PDIP, mulai dari pencalonan Jokowi sebagai wali kota Surakarta (2005), gubernur DKI Jakarta (2012), hingga presiden RI (2014 dan 2019).

Keputusan ini menjadi sorotan publik, mengingat hubungan panjang Jokowi dan PDIP yang kini berada pada titik berseberangan.