BUNTOK (MediaSurya) – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, didampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan dan Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko, meninjau langsung kerusakan jalan Trans Palangka Raya–Buntok di kawasan Desa Pararapak, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan, Minggu (27/4).
Menurut Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, kerusakan jalan tersebut perlu segera mendapat perhatian khusus untuk menjamin kelancaran transportasi masyarakat.
“Kondisi jalan ini harus segera ditangani agar aktivitas masyarakat tidak terganggu lebih lama,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah provinsi akan berkoordinasi dengan kementerian terkait guna mempercepat perbaikan jalan.
“Kami berharap proses perbaikan bisa dilakukan secepatnya agar konektivitas antarwilayah tetap terjaga,” katanya.
Ia menambahkan, selain jalan, pemerintah juga memperhatikan dampak banjir terhadap fasilitas umum lainnya.
“Pemerintah akan memprioritaskan pemulihan infrastruktur vital agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJN Provinsi Kalteng, Agung Yudhianto, menyatakan pihaknya telah melakukan pendataan terhadap ruas jalan yang terdampak dan segera menyiapkan langkah perbaikan darurat.
“Kami sudah mengerahkan tim teknis untuk melakukan identifikasi kerusakan dan menyiapkan langkah cepat untuk perbaikan,” ujarnya.
Ia mengatakan, perbaikan awal akan difokuskan pada titik-titik yang paling parah untuk memastikan jalur tetap bisa dilalui kendaraan.
“Prioritas utama adalah memastikan akses transportasi masyarakat tidak terputus, meskipun sifatnya sementara,” katanya.
Ia menambahkan, setelah kondisi darurat tertangani, pihaknya akan melanjutkan dengan perbaikan permanen sesuai standar teknis yang berlaku.
“Setelah kondisi stabil, kita akan laksanakan rekonstruksi jalan agar lebih tahan terhadap bencana serupa di masa depan,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Kalteng disambut langsung oleh Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri, bersama Ketua TP-PKK, Hj Permana Sari Eddy Raya Samsuri, serta sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Pemerintah daerah bersama pemerintah provinsi berkomitmen mempercepat penanganan dampak banjir, termasuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak untuk mendukung aktivitas masyarakat. (am)
