Barito Selatan

Jalan Nasional di Pararapak Rusak Parah, Wabup Barsel: Truk Jangan Sampai Terperosok Lagi

MediaSurya
×

Jalan Nasional di Pararapak Rusak Parah, Wabup Barsel: Truk Jangan Sampai Terperosok Lagi

Sebarkan artikel ini
Khristianto Yudha
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha (berbaju putih), saat meninjau langsung kondisi kerusakan parah di ruas Jalan Nasional kawasan Desa Pararapak (foto: MediaSurya/dok)

BUNTOK (MediaSurya) – Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha meninjau langsung kerusakan parah di ruas Jalan Nasional kawasan Desa Pararapak, Kecamatan Dusun Selatan, Jumat (13/6).

Langkah itu merupakan respons cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel atas keluhan warga usai jalan utama Buntok–Palangka Raya rusak akibat banjir sebulan lalu.

“Ini bentuk tanggung jawab kami, jangan sampai ada korban lagi karena jalan amblas,” ujarnya.

Sebelumnya penanganan darurat sempat dilakukan, tetapi kondisi jalan tetap membahayakan karena kerusakan dinilai belum tertangani optimal.

Jalur tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Nasional Trans Kalimantan yang menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III.

Namun karena belum ada respons konkret dari pihak balai, katanya, Pemkab Barsel turun tangan menangani kondisi di lapangan.

“Kami tidak bisa menunggu terlalu lama, ini jalur vital penghubung antarwilayah,” katanya.

Jalur ini merupakan akses utama yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Kalteng dengan empat kabupaten di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.

Empat kabupaten itu yakni Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, dan Barito Selatan sendiri sebagai pusat simpul logistik.

Setelah meninjau lokasi, Khristianto mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional dan Dinas PUPR Provinsi Kalteng.

Dinas PUPR Barsel, katanya, telah menyiapkan batu belah dan alat berat yang siaga di lokasi jalan rusak.

“Dengan penimbunan ini, harapannya tidak ada lagi kendaraan berat yang terperosok atau amblas,” katanya.

Pihak Balai Jalan, lanjutnya, telah mengirimkan enam truk berisi batu split untuk mendukung upaya penanganan darurat.

Perbaikan darurat ini diharapkan memperlancar arus lalu lintas dan distribusi barang menuju kawasan hulu dan hilir Barsel.

Langkah ini juga dinilai penting untuk menjaga stabilitas perekonomian dan rantai logistik wilayah DAS Barito secara keseluruhan. (am)