Jokowi Tegaskan Pentingnya Kendali Inflasi dan Deflasi untuk Daya Beli Masyarakat

Mediasurya
Jokowi Tegaskan Pentingnya Kendali Inflasi dan Deflasi untuk Daya Beli Masyarakat

Mediasurya – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tren deflasi yang telah berlangsung selama lima bulan berturut-turut, yang menunjukkan bahwa daya beli masyarakat terus mengalami penurunan. Dalam keterangan resminya, Jokowi menekankan pentingnya pengendalian inflasi dan deflasi untuk menjaga stabilitas harga.

“Apapun yang namanya deflasi maupun inflasi, itu dua-duanya harus dikendalikan, sehingga harga stabil dan tidak merugikan produsen. Hal ini penting bagi petani, nelayan, UMKM, dan pabrikan, serta konsumen agar harga tidak naik,” ujar Jokowi, dikutip pada Senin (7/10/2024).

Jokowi menganggap deflasi yang disebabkan oleh penurunan harga pangan sebagai perkembangan positif yang dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya untuk kelompok ekonomi menengah ke bawah. Namun, dia juga meminta semua pihak untuk memeriksa dengan cermat penyebab terjadinya deflasi tersebut.

“Coba di cek betul, deflasi itu karena penurunan harga-harga barang, karena pasokannya baik, distribusinya baik, transportasi tidak ada hambatan, atau memang ada daya beli yang berkurang,” tambah Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan upaya pengendalian yang berkelanjutan. Ia juga mengungkapkan bahwa angka inflasi terakhir secara tahun ke tahun (year on year) berada pada angka yang baik, yaitu 1,8 persen.

“Keseimbangan itu yang diperlukan. Terakhir inflasi year on year itu 1,8 %. Baik, tetapi jangan sampai terlalu rendah juga, supaya produsen tidak dirugikan dan petani yang produksi juga tidak dirugikan. Menjaga keseimbangan itu tidak mudah dan kita akan berusaha terus,” pungkas Jokowi.