BUNTOK (MediaSurya) – Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) diprediksi mulai memasuki musim kemarau pada Juni 2025.
Hal tersebut disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Ika Priti, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/4).
Menurutnya, peralihan musim ditandai dengan mulai berkurangnya curah hujan yang diperkirakan terjadi sejak Mei 2025.
“Diprakirakan mulai masuk musim kemarau pada dasarian II Juni hingga dasarian II Juli 2025,” ujarnya.
Ia menjelaskan, musim kemarau diprediksi dimulai dari wilayah selatan Kalimantan Tengah yang meliputi Barito Timur, Barito Selatan, Kapuas bagian selatan, Pulang Pisau bagian selatan, Katingan bagian selatan, Kotawaringin Timur bagian selatan, Seruyan bagian selatan, Kotawaringin Barat bagian selatan, dan Sukamara bagian selatan.
“Kemudian secara bertahap akan meluas ke wilayah tengah hingga utara Kalteng,” katanya.
Saat ini, wilayah Kalimantan Tengah masih berada dalam musim hujan dengan intensitas yang bervariasi.
Ia menambahkan, curah hujan pada Mei diperkirakan mulai mengalami penurunan seiring dengan transisi menuju musim kemarau.
“Masyarakat diimbau untuk mewaspadai perubahan cuaca signifikan maupun cuaca ekstrem saat masa peralihan musim,” tambahnya.
Cuaca ekstrem tersebut, lanjutnya, dapat berupa hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
“Juga perlu diwaspadai potensi angin puting beliung serta dampak lain seperti banjir, tanah longsor, genangan air, dan pohon tumbang,” ungkapnya.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tetap berhati-hati dalam menghadapi potensi bencana saat pancaroba. (am)
