LOS ANGELES (MediaSurya) – Kebakaran hebat yang melanda wilayah Los Angeles terus memakan korban jiwa, dengan jumlah korban tewas kini mencapai 16 orang.
Hingga Minggu (12/1), petugas pemadam kebakaran berjibaku melawan kobaran api yang semakin meluas akibat angin kencang.
Kebakaran Palisades, salah satu titik terparah, semakin meluas pada Sabtu (11/1), mengancam kawasan penting seperti museum seni Getty Center dan wilayah padat penduduk di Lembah San Fernando.
“Kami sangat khawatir,” ungkap Sarah Cohen, warga Tarzana, kepada Los Angeles Times.
“Setiap kali mereka menyiramkan air, situasinya membaik sebentar, tetapi kembali memburuk tak lama kemudian,” tambahnya.
Video dari kawasan Mandeville Canyon menunjukkan rumah-rumah yang terbakar dan api yang terus menjalar ke lereng bukit, mengancam permukiman sekitarnya.
Menurut laporan Badan Cuaca Nasional, angin yang sempat mereda kembali bertiup kencang, memperparah penyebaran api.
Kondisi cuaca kritis ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal pekan depan, meningkatkan risiko munculnya kebakaran baru.
“Sayangnya, angin kencang di California selatan akan terus meningkatkan risiko penyebaran kebakaran selama beberapa hari ke depan,” kata juru bicara badan tersebut.
Hingga Sabtu malam, kebakaran Palisades telah meluas hingga 9.500 hektar dengan tingkat penanganan mencapai 11 persen.
Sementara itu, kebakaran Eaton yang lebih besar telah membakar 14.000 hektar, dengan 15 persen di antaranya berhasil diatasi.
Data resmi menunjukkan lebih dari 12.000 bangunan terbakar.
Namun, menurut Todd Hopkins dari Cal Fire, jumlah tersebut mencakup berbagai jenis bangunan, termasuk rumah, gudang, dan kendaraan rekreasi.
Meskipun upaya pemadaman terus dilakukan, petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Pemerintah setempat telah mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika diperlukan demi keselamatan. (am)