BUNTOK (MediaSurya) – Komando Distrik Militer (Kodim) 1012/Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui keterlibatan aktif dalam Koperasi Merah Putih (KMP).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam membina ketahanan ekonomi nasional sekaligus memperkuat sinergi antara aparat pertahanan dan masyarakat sipil.
KMP berfokus pada sektor produksi, distribusi, dan layanan masyarakat yang menjadi mitra strategis dalam mendorong pemerataan ekonomi hingga ke pelosok daerah.
Dalam berbagai kegiatan, prajurit TNI ikut terlibat secara langsung dalam pendampingan, pembinaan, dan pelaksanaan program koperasi di lapangan.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga turut membangun kesejahteraan rakyat melalui KMP yang memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Komandan Kodim (Dandim) 1012/Buntok, Letkol Inf Muhammad Edi, saat peletakan batu pertama Koperasi Merah Putih di Desa Sababilah, Jumat (17/10).
Ia menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ekonomi masyarakat tetap berpedoman pada prinsip netralitas sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Ia mengatakan, peran TNI dalam pembangunan koperasi desa dilakukan dengan mengawal pembangunan gedung dan toko KMP.
“Kita mengawal pembangunannya serta memberikan semangat dan dorongan bagi masyarakat agar koperasi ini berjalan optimal,” katanya.
Melalui langkah tersebut, tambahnya, TNI berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa serta memperkuat ketahanan ekonomi rakyat dari tingkat bawah.
“Sinergi TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berkeadilan,” tambahnya.
Keterlibatan TNI dalam KMP menjadi bukti nyata bahwa tugas prajurit tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga berperan aktif membangun kesejahteraan bangsa melalui pemberdayaan ekonomi rakyat. (am)