Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto Gantikan Mayor Teddy sebagai Ajudan Presiden Prabowo

Mediasurya
Prabowo Subianto saat berjabat tangan dengan Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto
Prabowo Subianto saat berjabat tangan dengan Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto

Mediasurya – Setelah dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8, posisi ajudan yang sebelumnya dipegang oleh Mayor Teddy kini resmi digantikan oleh Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto.

Penggantian ini merupakan bagian dari rotasi rutin TNI, sekaligus langkah strategis untuk menyesuaikan kebutuhan pengawalan presiden yang baru.

Sebelumnya, Mayor Teddy telah setia mendampingi Prabowo Subianto sejak masa jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.

Namun, dengan dilantiknya Prabowo sebagai presiden, Mayor Teddy kini dipromosikan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu, sesuai dengan keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) yang tertuang dalam Keputusan Nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.

Sebagai penggantinya, Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto akan mengambil peran vital sebagai ajudan presiden.

Wahyo merupakan sosok perwira tinggi yang memiliki rekam jejak cemerlang di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Namanya mulai dikenal luas ketika ia menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus, dan sering disebut sebagai perwira dengan gaya kepemimpinan tegas dan motivasional.

Profil Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto

Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto lahir pada 18 Juni 1979 di Purbalingga. Ia adalah abituren Akademi Militer tahun 2001 dan berasal dari kecabangan Korps Infanteri Baret Merah.

Wahyo memiliki karir militer yang mengesankan dengan berbagai penugasan strategis di lingkup TNI, termasuk sebagai Asisten Operasi Kopassus. Berkat dedikasi dan kemampuannya, ia sering disebut sebagai “The Sun” atau Bapak Matahari oleh rekan-rekannya.

Selain berprestasi di bidang militer, Wahyo juga dikenal sebagai seorang motivator ulung yang sering diminta untuk memberikan motivasi, baik di kalangan militer maupun sipil. Prestasinya juga terlihat dalam bidang olahraga nasional, di mana ia pernah menjadi manajer Timnas Pencak Silat Indonesia.

Pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022 di Malaysia dan SEA Games 2023 di Kamboja, Wahyo berhasil membawa tim Indonesia meraih kemenangan gemilang, memperkuat posisinya sebagai sosok pemimpin yang tak hanya kuat dalam militer, tetapi juga di dunia olahraga.

Seleksi Ajudan Presiden

Sebelum dilantik menjadi ajudan presiden, Kolonel Wahyo Yuniartoto menjalani seleksi ketat bersama sejumlah calon lainnya. Proses seleksi dilakukan oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) yang bekerja sama dengan pihak TNI dan Polri.

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Hariyanto, sebelumnya menyatakan bahwa seleksi ini dilakukan untuk memastikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, mendapatkan pendamping terbaik yang sesuai dengan persyaratan dan standar yang ditetapkan.

“Seleksi ajudan presiden dilakukan dengan mempertimbangkan pangkat, latar belakang pendidikan, serta prestasi di bidang militer. Setiap calon ajudan harus memenuhi syarat minimal pangkat Kombes atau setara, dan memiliki rekam jejak yang baik,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho.

Wahyo Yuniartoto terpilih dari sejumlah nama yang diajukan, baik dari TNI maupun Polri, untuk mendampingi Prabowo selama masa jabatannya sebagai presiden.

Dengan latar belakang militernya yang kuat serta kemampuan kepemimpinannya yang mumpuni, Wahyo dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengemban tugas penting ini.

Dengan resminya Wahyo Yuniartoto menjabat sebagai ajudan presiden, tantangan besar kini menantinya di depan.

Sebagai ajudan presiden, ia akan bertanggung jawab tidak hanya dalam hal pengawalan dan protokoler, tetapi juga memastikan keamanan presiden dalam setiap kegiatan kenegaraan, baik di dalam maupun luar negeri.

Pengalaman dan kepiawaiannya di lapangan diharapkan dapat membantu Presiden Prabowo dalam menjalankan tugas-tugas negara dengan lancar dan aman.

Masyarakat dan berbagai kalangan menaruh harapan besar kepada Wahyo untuk dapat mengemban amanah ini dengan baik, mengingat perannya yang sangat krusial di pemerintahan Prabowo Subianto yang baru saja terbentuk.