BUNTOK (MediaSurya) – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng), tengah mendalami rencana kerja (Renja) dan pagu anggaran delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Barsel, Yangsi Hartini, pembahasan tersebut akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan dan hari ini telah digelar rapat bersama sejumlah OPD.
“Dalam rapat ini, kita bersama mitra kerja membahas Renja dan pagu anggaran masing-masing OPD pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 mendatang,” ujarnya di Buntok, ibu kota Barsel, Selasa (11/11).
Pembahasan tersebut, katanya, menjadi penting mengingat anggaran daerah tahun 2026 mengalami penurunan cukup signifikan akibat adanya pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat.
“Dengan adanya pengurangan dana transfer itu, anggaran masing-masing OPD mitra kerja Komisi II berkurang dibandingkan tahun 2025,” katanya.
Karena itu, tambahnya, setiap OPD diharapkan mampu mengelola anggaran yang tersedia secara optimal dan tepat sasaran agar program kerja tetap berjalan efektif.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga menegaskan pentingnya upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menjaga stabilitas keuangan daerah.
“Kami di Badan Anggaran sebelumnya telah melaksanakan rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan OPD penghasil dalam rangka meningkatkan PAD serta menggali potensi yang belum tergarap,” ujarnya.
Ia menambahkan, potensi PAD yang belum tergali masih cukup besar dan perlu menjadi perhatian agar pembangunan serta pelayanan publik tetap berjalan maksimal di daerah ini.
“Kita berharap kepada OPD terkait agar terus menggali potensi PAD yang belum tergali untuk menunjang pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat,” tambahnya. (am)







