Mediasurya, Samarinda – Kegiatan “Bincang Gagasan” yang diprakarsai Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM KM UNMUL) batal digelar karena ketidakhadiran dua calon gubernur di Pilkada Kalimantan Timur 2024, Isran Noor dan Rudy Mas’ud.
Acara yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (1/10/2024) ini tidak mendapat konfirmasi kehadiran dari kedua calon hingga H-1.
Akademisi Hukum Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, yang akrab disapa Castro, menyayangkan sikap kedua paslon tersebut.
Ia menekankan pentingnya ujian gagasan calon pemimpin di lingkungan akademik.
“Biar diperiksa, isi kepalanya ada atau tidak! Kampus yang bisa memverifikasi apa para calon ini betul-betul punya konsep atau tidak. Jangan-jangan cuma bisa gimik. Politik jadi nggak mutu,” kritik Castro.
Castro berharap diskusi tersebut dapat menghasilkan gagasan yang konstruktif untuk diperbincangkan di kalangan akademisi dan mahasiswa.
Ketidakhadiran kedua paslon menimbulkan pertanyaan tentang keseriusan mereka dalam menyampaikan gagasan yang dipromosikan di media sosial dan media massa.
“Kita mau politik gagasan, bukan politik gimik. Kalau cuma gimik, nampak seperti ‘sampah’ saja di mata publik,” tambahnya.
Undangan Telah Dikirim Jauh Hari
BEM KM UNMUL mengirimkan undangan resmi kepada kedua pasangan calon pada 17 September 2024, dan undangan tersebut diterima baik oleh tim pemenangan.
Namun, hingga batas waktu konfirmasi yang ditetapkan H-3 acara, belum ada kejelasan dari kedua paslon.
Presiden BEM KM UNMUL, M. Ilham Maulana, menyatakan kekecewaannya dan menegaskan bahwa calon pemimpin Kaltim harus berani menemui mahasiswa dalam agenda “Bincang Gagasan.”
Terkait undangan tersebut, Rudy Mas’ud mengaku siap hadir dalam acara ini, selama tidak bertabrakan dengan agenda lain.
“Kapan saja kita siap, sepanjang tidak ada agenda yang bertubrukan, misalnya ada kampanye atau debat kandidat,” ungkapnya.
Isran Noor juga menunjukkan kesiapannya untuk hadir, terutama jika topik yang dibahas berkaitan dengan korupsi.
“Bagus bicara gagasan. Saya mau datang, jika materi membahas korupsi,” harapnya.