MediaSurya – Kehebohan soal selebgram Lisa Mariana kembali menyita perhatian publik setelah ia menyampaikan bahwa anak yang dilahirkannya diduga hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.
Lisa Mariana melalui kuasa hukumnya menyebut anak tersebut lahir pada 26 Januari 2022.
Pertemuan Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil terjadi pada Juni 2021 di Hotel Wyndham Palembang, Sumatra Selatan.
Daniel Nababan selaku kuasa hukum menyampaikan kliennya pertama kali berkomunikasi dengan Ridwan Kamil pada Mei 2021.
“Klien kami dengan RK menjalin komunikasi yang pertama pada Mei 2021,” ujarnya.
Ia menyebut pertemuan keduanya berlangsung selama tiga hari di Hotel Wyndham Palembang pada Juni 2021.
“Setelah itu mereka menginap selama tiga hari dan intens berkomunikasi setelahnya,” katanya.
Daniel menjelaskan Lisa Mariana mengabarkan kehamilan sekitar dua minggu setelah pertemuan tersebut.
“Komunikasi berlanjut secara intens hingga akhirnya klien kami mengabarkan bahwa ia hamil,” katanya.
Daniel mengungkapkan Ridwan Kamil turut menanggung biaya selama masa kehamilan Lisa Mariana.
“RK membiayai kebutuhan dari sebelum lahiran hingga proses persalinan berlangsung,” tambahnya.
Ia menyampaikan anak Lisa Mariana lahir pada 26 Januari 2022 secara prematur di usia kehamilan 37 minggu.
“Menurut keterangan klien kami, anak tersebut lahir dalam usia kehamilan 37 minggu,” tambahnya.
Lisa Mariana melalui pengacaranya, Sunan Kalijaga, menyatakan kesiapannya melakukan tes DNA.
Sunan Kalijaga menegaskan bahwa Lisa bersedia membuktikan status anaknya secara ilmiah.
“@lisamarianaaa SIAP TES DNA,” tulis Sunan melalui unggahan Instagram Story pada Kamis (27/3/2025).
Lisa Mariana belum memberikan pernyataan langsung kepada awak media sejak isu ini mencuat.
Ia memilih menghindari sorotan dan enggan diwawancarai terkait kabar yang menyebar luas di media sosial.
Dalam unggahan Instagram Story, Lisa mengaku kecewa karena nomor pribadinya tersebar ke media.
“Ini ada yang bocorin nomor pribadi aku ke wartawan, banyak banget yang telepon,” ujarnya.
Lisa mengaku belum siap untuk memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyeret namanya.
“Aku sedang tidak mau membuat statement apapun, lagi tidak mau bicara apapun,” katanya.
Ia berharap semua pihak bisa memberikan ruang untuk dirinya menghadapi situasi ini.
Polemik ini menjadi perhatian masyarakat karena menyangkut mantan pejabat publik ternama.
Publik menunggu kelanjutan kasus ini termasuk hasil tes DNA yang akan dilakukan.
Jika terbukti, hal ini dapat berdampak hukum maupun sosial yang signifikan bagi pihak terkait.
Masyarakat dan media sosial terus mengikuti perkembangan isu ini dengan berbagai tanggapan.
Kasus ini juga memunculkan diskusi publik tentang privasi, etika, dan tanggung jawab pejabat publik. (am)