Hukum

Lurah di Medan Terjatuh ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur dari Ban Bekas

Akhmad Madani
×

Lurah di Medan Terjatuh ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur dari Ban Bekas

Sebarkan artikel ini
Lurah Perintis, Muhammad Fadli, tampak keluar dari parit dengan pakaian dinas penuh lumpur usai terjatuh saat membongkar polisi tidur dari ban bekas di Jalan Madupuro, Medan Timur (foto: MediaSurya/istimewa)

MEDAN (MediaSurya) – Aksi pembongkaran polisi tidur oleh Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, berujung ricuh hingga membuat sang lurah, Muhammad Fadli, terjatuh ke dalam parit.

Peristiwa itu terjadi ketika Fadli bersama petugas kelurahan membongkar polisi tidur dari ban bekas yang dikeluhkan warga di Jalan Madupuro, Senin (13/10).

Dalam video yang beredar, Fadli tampak mengenakan pakaian dinas tengah membongkar polisi tidur, namun tiba-tiba seorang warga bernama Adi datang dan memprotes aksinya.

Adi berusaha memasang kembali polisi tidur tersebut hingga terjadi cekcok dan saling tarik antara keduanya.

Dalam insiden itu, Fadli tampak terdorong hingga terjatuh ke dalam parit yang dipenuhi air dan lumpur hitam.

Setelah keluar dari parit, Fadli yang terlihat basah dan kotor meminta agar Adi dibawa ke kantor lurah untuk dimintai keterangan.

Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane, membenarkan insiden tersebut dan menyebut polisi tidur itu dibuat oleh warga bernama Adi.

“Warga pelaku ini membuat polisi tidur dari ban bekas, jadi dipakukannya di jalan depan rumahnya,” katanya.

Menurut Noor, banyak paku menonjol dari polisi tidur itu hingga menyebabkan ban kendaraan bocor dan warga melapor ke kelurahan serta kecamatan.

“Banyak paku yang timbul menyebabkan pengendara mobil dan kereta bocor, makanya warga melapor ke kantor lurah,” ujarnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tambahnya, pihak kelurahan kemudian membongkar polisi tidur itu namun mendapat protes keras dari Adi hingga terjadi kericuhan.

“Ini bukan pertama kali pelaku membuat masalah, sebelumnya juga pernah menaruh pot bunga di jalan dan membuang sampah sembarangan,” tambahnya.

Akibat kejadian itu, Fadli mengalami luka dan bengkak di tangan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani visum.

“Pak Lurah sekarang di Rumah Sakit Bhayangkara dan mau buat laporan, pelaku juga sudah diamankan Polsek Medan Timur,” katanya. (am)