Motogp  

Marc Marquez: Di Giannantonio Terlalu Berlebihan dalam Duel di Mandalika

Mediasurya

Mediasurya, Nusa Tenggara Barat – Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, menyatakan bahwa pertarungan sengitnya dengan Marc Marquez dalam MotoGP Indonesia 2024 sangat disayangkan dan merugikan dirinya.

Pertarungan ini terjadi untuk memperebutkan posisi ketujuh pada paruh pertama balapan yang dihelat di Sirkuit Mandalika pada Minggu (29/9/2024).

Di Giannantonio, yang menjadi satu-satunya pembalap menggunakan ban belakang lunak, mengalami kecelakaan pada lap ke-9 ketika ia kehilangan kendali di bagian depan GP23-nya di tikungan 10.

Meskipun duel mereka menjadi salah satu momen paling menarik dari grand prix, Di Giannantonio menganggap pertarungan tersebut terlalu berisiko.

“Kami mendapat banyak info dan data dari para teknisi, dan sejak kemarin saat sprint saya hanya bisa menggunakan ban belakang yang lunak karena keausan saya saat sprint tidak terlalu parah,” jelas Di Giannantonio, seperti dilansir dari Crash.

“Sayang sekali kami kehilangan banyak waktu di awal dengan Marc karena saya jauh lebih cepat. Begitu saya menyalipnya, saya melakukan putaran cepat tetapi kehilangan kendali di tikungan 10,” tambahnya.

Marc Marquez, di sisi lain, menganggap Di Giannantonio sedikit berlebihan dalam mengomentari duel tersebut.

Marquez menilai bahwa pertarungan itu adalah bagian dari balapan yang biasa terjadi. Di Giannantonio berhasil meraih poin dalam sprint race meskipun mengalami masalah dengan ban.

“Meskipun saya menyelamatkan ban dalam 15 putaran ini, balapan tetap berjalan lancar,” kata Di Giannantonio, mengungkapkan keyakinannya bahwa analisis data yang dilakukan sebelum balapan sangat membantu.